JOMBANG, PERHUTANI (04/12/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang memperkuat sinergi dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pesanggem anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Andika Wana Lestari Desa Sumberjo, Kecamatan Wonosalam yang dilaksanakan di wilayah perbatasan Desa Sumberjo dengan Desa Lebak Jabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Kamis (04/12).

Administratur Perhutani KPH Jombang, Enny Handayani, menyampaikan bahwa keberadaan para pesanggem menjadi bagian penting dalam menjaga kelestarian hutan pascakerusakan besar pada 1998–1999. Para pesanggem yang tersisa merupakan bagian dari kelompok 15 keluarga yang mulai menggarap lahan pada tahun 2000 sebagai upaya pemulihan hutan di Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Lebak Jabung.

“Perhutani mengapresiasi kolaborasi Forkopimcam dan seluruh pihak yang turut menjaga keamanan dan kenyamanan para pesanggem. Mereka telah tinggal dan bercocok tanam di kawasan Magersari Watuseno serta Gua Anggaswesi selama lebih dari 25 tahun dan ikut menjaga kelestarian hutan hingga sekarang,” ujar Enny.

Enny menjelaskan bahwa para pesanggem mendirikan gubuk singgah sementara untuk mendukung aktivitas bertani, mengawasi tanaman dari gangguan satwa, serta memudahkan mobilitas ketika terlibat dalam kegiatan Perhutani. Ia berharap ketekunan para pesanggem menjadi inspirasi bagi penggarap lain di wilayah kelola Perhutani.

Perhutani bersama Forkopimcam Wonosalam dan Jatirejo Kabupaten Jombang, serta Forkopimcam Trowulan Kabupaten Mojokerto terus melakukan monitoring terpadu guna memastikan pengelolaan lahan dan keberadaan pesanggem tetap sesuai ketentuan serta tidak mengganggu fungsi lindung kawasan hutan.

Salah satu pesanggem, Sakri, menyampaikan terima kasih atas pendampingan Perhutani sejak dirinya mulai menggarap lahan pada tahun 2000. “Kami membuat gubuk sederhana untuk istirahat dan berteduh. Kami mengikuti aturan karena kawasan ini adalah tanah negara. Kami bersyukur bisa bekerja dan ikut menjaga hutan,” tuturnya.

Selain Sakri, tiga pesanggem lain yang masih aktif adalah Zaini, Saelan, dan Darmadi. Perhutani dan LMDH bersama Forkopimcam kini turut membangun gubuk singgah baru di area Gua Anggaswesi untuk mendukung aktivitas Darmadi sekaligus menjaga area wisata spiritual tersebut.

Sinergi pengamanan dan pembinaan ini menjadi bagian dari komitmen Perhutani dalam memastikan aktivitas pesanggem berjalan tertib, bermanfaat secara ekonomi, dan tetap mendukung keberlanjutan fungsi lindung hutan di Lebak Jabung. (Kom-PHT/Jbg/Ars)

Editor:Lra
Copyright©2025