JOMBANG, PERHUTANI (06/08/2022) | Tim pakar ketahanan pangan dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) yang dipimpin oleh Dr. Supriyanto melakukan kunjungan dengan melihat perkembangan agroforestry tebu mandiri (ATM) di wilayah kerja Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang, Jum’at (08/08)

Lokasi ATM yg dikembangkan oleh Perhutani tersebut berada di petak 174, RPH (Resort Pemangkuhan Hutan) Ngujung, BKPH ( Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan) Ngujung Barat, yang secara administratif masuk Desa Ngujung Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk.

Dr. Supriyanto dalam sambutan menyampaikan, beberapa hal yang utama yaitu tentang fungsi hutan sebagai bagian penting, pendukung utama keberhasilan, agroforestry dan ternak, antaranya sebagai penahan angin, pelindung saat cuaca ekstrim, menjaga sumber air, pengendali hama penyakit, sebagai tempat tinggal predator pemakan hama, dan masih banyak lagi, ujarnya.

Pihaknya juga mengapresiasi Perhutani dengan pengembangan ATM di Jombang, dengan pola desain yang dikembangkan yaitu, hutan berdampingan dengan perkebunan, polowijo, dan ternak, yang dijalankan bersama LMDH untuk memberi nilai tambah bagi masyarakat sekitar diberbagai usaha, ujarnya lagi.

Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Timur Ratmanto Trimahono yang nampak hadir mendampingi tim pakar ketahanan pangan menyampaikan, bahwa kunjungan tim tersebut bertujuan memberikan pengawalan, serta masukan, dalam hal kesesuaian kodisi lapangan.

Sekiranya apa saja yang harus dilakukan Perhutani untuk percepatan ketahanan pangan dalam rangka swasembada gula nasional. Dan ATM yang dikembangkan oleh Perhutani bisa berjalan sebaik mungkin memberikan hasil yang maksimal.

Tentunya dengan tetap menjaga, terjaganya fungsi hutan yaitu aspek ekologi, aspek ekonomi dan asperk sosial, kata Ratmanto.

Kegiatan meliputi sambutan, arahan,paparan progres ATM yang sudah dilaksanakan oleh Perhutani KPH Jombang bersama pihak pihak, diskusi tanya jawab, dan sebelum rombongan kembali dilanjutkan dengan mencicipi makanan khas daerah Desa Ngujung, Gondang Nganjuk dengan khas menggunakan, bungkus “Daun Jati”

Sementara Administratur Perhutani KPH Jombang Muklisin, di sela kegiatan saat ditemui  menyampaikan, bahwa tim tersebut sebelum meninjau lokasi ATM di Perhutani KPH Jombang terlebih dahulu meninjau, ATM di wilayah Perhutani KPH Ngawi.

Hal itu bertujuan untuk memastikan ATM di kawasan hutan Perhutani berjalan sesuai time line dan tumbuh sesuai harapan semua pihak, dengan selalu menjalin sinergi bersama pihak, guna mendukung percepatan swasembada gula nasional, ujar Muklisin.

Tim pakar ketahanan pangan KLHK ada delapan orang, yang di pimpin oleh Dr. Supriyanto,DEA, bersama Prof Ir.Ali Munawar,M.Sc, Ariyanto S.Hut,M.Sc, Prof.Dr.Ir.Noor Farikhah Haneda,M.Sc, Dr.Yunita Lisnawati, Dr.Neo Endra Lelana,M.Agr.Sc, Dr Dwiko Budi Permadi,S.Hut,M.Sc, Prof.Ris.Sri Suharti.
Kunker Tim Didampingi oleh Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Timur Perum Perhutani, Ratmamto S.Hut, beserta jajaran pejabat Perhutani Divisi Regional Jawa Timur. (Kom-PHT/Jbg/Gn).

Editor : Uan

Copyright © 2022