KEDU UTARA, PERHUTANI (18/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara terus memperkuat komitmennya dalam mendukung keberhasilan tanaman hutan. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah pengelolaan persemaian pinus di petak 35 N-2 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kleseman, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonosobo, yang berperan penting dalam menyediakan bibit unggul. Persemaian ini tidak hanya menjadi fondasi keberhasilan tanaman, tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat desa sekitar, khususnya Desa Ropoh dan Desa Warangan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa (18/11).
Kegiatan persemaian pinus dikelola secara intensif dengan menerapkan standar teknis yang ditetapkan Perhutani. Mulai dari proses pemilihan benih, penaburan, hingga pemeliharaan bibit dilakukan secara cermat oleh tenaga persemaian, yang sebagian besar merupakan warga lokal. Keberadaan persemaian memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat karena membuka lapangan kerja musiman dan harian. Selain itu, keterlibatan masyarakat juga memperkuat rasa memiliki terhadap kawasan hutan sehingga mendorong partisipasi mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Administratur Perhutani KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Wonosobo, Yossy Elfirani, menjelaskan bahwa keberadaan persemaian di petak 35 N-2 merupakan langkah strategis untuk menjamin ketersediaan bibit unggul.
“Persemaian ini menjadi tulang punggung penyediaan bibit pinus berkualitas. Dengan bibit yang baik, peluang keberhasilan tanaman di lapangan akan semakin besar. Perhutani juga melibatkan masyarakat sekitar sebagai wujud kolaborasi dalam menjaga dan mengelola hutan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Yossy menambahkan bahwa Perhutani selalu berupaya memberdayakan masyarakat sekitar hutan melalui kegiatan produktif dan ramah lingkungan.
Sementara itu, Kepala Desa Warangan yang juga Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tani Makmur, Musthofa, menyampaikan apresiasinya kepada Perhutani atas keberadaan persemaian yang memberikan manfaat langsung bagi warga.
“Masyarakat kami merasa terbantu dengan adanya peluang kerja di persemaian ini. Selain menambah pendapatan, mereka juga belajar banyak tentang teknik budidaya tanaman hutan. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi desa maupun kelestarian hutan,” ungkapnya.
Melalui pengembangan persemaian pinus ini, Perhutani berharap dapat memperkuat keberhasilan tanaman sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, serta terus mengutamakan masyarakat sebagai mitra strategis dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)
Editor: Tri
Copyright © 2025