KEDIRI, PERHUTANI (21/08/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pace melaksanakan kunjungan koordinasi dan silaturahmi ke Mapolsek Sawahan, wilayah hukum Polres Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, pada hari Rabu (20/08).

Hadir dalam silaturahmi tersebut Kapolsek Sawahan IPTU Hanum Ayu Danastri, Kepala Resort Pemangkuan Hutan Makuto Sigit Hermanto, KRPH Supriono Gedang Klutuk, dan KRPH Sugihan Heri Siswanto.

Kepala Perhutani KPH Kediri Miswanto yang diwakili oleh Wakil Administratur Kediri Utara Bambang Ribudiono, dalam keterangannya menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan baik dari pihak Polsek Sawahan, Polres Nganjuk. Ia menegaskan bahwa “sinergi antara Perhutani dan Kepolisian sangat penting dalam menjaga keamanan dan kelestarian kawasan hutan,” ujarnya.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan diri selaku pejabat KRPH khususnya wilayah Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk kepada stakeholder terkait salah satunya Kapolsek Sawahan yang baru, guna mempererat silaturahmi serta memperkuat hubungan antara Perhutani dan Kepolisian dalam menciptakan situasi yang kondusif.

Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan pengamanan kawasan hutan di wilayah BKPH Pace, Kecamatan Sawahan dapat semakin optimal melalui pendekatan kolaboratif antara Perhutani dan aparat kepolisian.

Dengan koordinasi baik memastikan bahwa semua pihak bekerja menuju tujuan yang sama. “Dengan saling mendukung dan bekerjasama, diharapkan dapat berlangsung secara berkesinambungan untuk menciptakan sinergi yang efektif antara Perhutani, Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan kawasan hutan,” tambah Bambang Ribudiono.

Kapolsek Sawahan IPTU Hanum Ayu Danastri, menyampaikan apresiasi atas kunjungan koordinasi yang dilakukan oleh jajaran Perhutani BKPH Pace, Perhutani KPH Kediri. Ia menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung upaya menjaga kondusivitas wilayah dan keamanan kawasan hutan wilayah kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Dengan koordinasi seperti ini adalah kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Dengan adanya kerja sama yang baik antara berbagai pihak, potensi gangguan keamanan dapat dicegah dan ditangani dengan cepat serta lebih efektif.

Harapan dengan strategi pendekatan dan komunikasi sosial (komsos) yang baik ini, menjadi salah satu cara efektif dalam pengendalian masyarakat. “Kami berharap Polri dan Perhutani terus melakukan patroli gabungan untuk mencegah gangguan keamanan hutan seperti pencurian kayu, kebakaran hutan, dan kegiatan ilegal lainnya, serta meningkatkan koordinasi dan sinergi antara kedua lembaga,” tegasnya.

“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun sinergi lintas sektor guna memperkuat pengamanan hutan, sekaligus menjaga hubungan baik antara Perhutani dan aparat penegak hukum di tingkat wilayah,” pungkas Hanum Ayu Danastri.(Kom-PHT/Kdr/Ton)

Editor:Lra
Copyright©2025