KENDAL, PERHUTANI (27/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal melaksanakan kegiatan cutting test sebagai upaya menguji akurasi produksi kayu serta melakukan persiapan awal tebangan habis A2 jati sebanyak 278 pohon di Petak 58C Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Jatisari Utara, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Subah, pada (25/11).
Acara tersebut dihadiri oleh Administratur KPH Kendal beserta jajaran, Penguji Tempat Penimbunan Kayu (TPK), kru mandor tebang, kru tenaga blandong, sejumlah pekerja bidang tebangan, serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Karya Lestari Desa Kemiri Barat.
Administratur KPH Kendal, Muhadi, menyampaikan langsung penekanan pentingnya memastikan pelaksanaan tebangan tahun 2026 berjalan tertib, aman, dan sesuai standar, baik dalam pengawasan maupun evaluasi hasil tebangan, sehingga target produksi dapat tercapai dengan baik. Ia menegaskan bahwa cutting test merupakan bagian dari kesiapan manajemen produksi hasil hutan Perhutani.
“Dengan persiapan yang telah kita lakukan ini, harapannya proses produksi tebangan jati dapat berjalan lancar tanpa kendala, tertib administrasi, serta menjadi sarana edukasi bagi anggota LMDH agar mampu memenuhi target, sehingga Perhutani KPH Kendal dapat mengejar target yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Subah Budi Karyanto menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana penyegaran dan penyamaan pemahaman bagi pelaksana lapangan. Menurutnya, cutting test membantu para mandor tebang dalam menentukan bagian batang pohon (bucking policy) yang tepat agar perolehan produksi kayu dapat maksimal serta sesuai kebutuhan pasar.
Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Warsono menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan mempelajari teknik yang efisien dan aman, seperti cara memotong cabang yang menonjol, serta menerapkan standar tertentu seperti SNI untuk memastikan mutu dan kelestarian hasil hutan.
Ketua LMDH Karya Lestari Kusnadi turut menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. “Kegiatan cutting test ini penting agar kita mengetahui perolehan produksi yang telah ditetapkan. Kami bersama anggota LMDH juga memanfaatkan limbah kayu sebagai alternatif bahan bakar sehari-hari pengganti gas,” sambutnya. (Kom-PHT/Knd/Tmy)
Editor: Tri
Copyright © 2025