Perhutani Perhutani KPH Madiun Dukung Kegiatan Environmental Education Camp Saka Wanabakti dan Margowitan Model Forest di Ponorogo |

MADIUN, PERHUTANI (27/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun turut mendukung kegiatan Environmental Education Camp yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Saka Wanabakti Kwartir Cabang (Kwarcab) Ponorogo bekerja sama dengan Margowitan Model Forest, bertempat di area Bendungan Bendo, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, pada Minggu (26/10).

Kegiatan yang mengusung tema “Menanam untuk Generasi Muda Mendatang” ini diikuti oleh sekitar 150 peserta yang terdiri dari anggota Pramuka Saka Wanabakti, para pembina, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk Administratur Perhutani KPH Madiun, Panca Putra M. Sihite, selaku Mabisaka, dan Margowitan Model Forest Focal Point, John Novarly.

Dalam kesempatan tersebut, Administratur Perhutani KPH Madiun, Panca Putra M. Sihite, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Margowitan Model Forest yang telah memfasilitasi Saka Wanabakti Ponorogo binaan KPH Madiun dalam kegiatan edukatif yang berlangsung selama tiga hari tersebut.

“Kegiatan ini sangat positif sebagai upaya menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. Melalui kegiatan seperti ini, generasi muda tidak hanya memahami pentingnya hutan dan pohon bagi kehidupan, tetapi juga belajar untuk menjadi bagian dari solusi dalam menjaga dan melestarikannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Panca menegaskan bahwa peran generasi muda, khususnya Saka Wanabakti, menjadi sangat penting dalam menjaga masa depan bumi. Dengan semangat kepramukaan yang berwawasan lingkungan, para anggota Saka diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang menularkan nilai-nilai konservasi dan tanggung jawab ekologis di tengah masyarakat.

Sementara itu, Margowitan Model Forest Focal Point, John Novarly, menyampaikan bahwa kegiatan Environmental Education Camp ini menjadi sarana pembelajaran langsung bagi anggota Pramuka untuk memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan kelestarian alam.

“Kegiatan ini bukan sekadar perkemahan, tetapi juga wadah menumbuhkan kesadaran dan semangat konservasi di kalangan generasi muda. Apa yang kita tanam hari ini bukan hanya pohon, tetapi juga harapan dan warisan hijau bagi generasi yang akan datang,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh semangat baru bagi generasi muda untuk terus berperan aktif dalam menjaga hutan, memelihara lingkungan, dan membangun masa depan yang berkelanjutan menuju terciptanya bumi yang hijau, lestari, dan berdaya untuk semua. (Kom-PHT/Mdn/Adl)