Perhutani Perhutani KPH Pemalang Salurkan Bantuan Jambanisasi Melalui Program TJSL |

PEMALANG, PERHUTANI (30/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pemalang melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Non Pendanaan Usaha Mikro Kecil (Non PUMK) menyalurkan bantuan jambanisasi bagi masyarakat di Desa Sarwodadi dan Desa Pabuaran, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, pada Kamis (30/10).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Administratur KPH Pemalang, Wakil Administratur, jajaran manajemen, Tim TJSL KPH Pemalang, serta masyarakat penerima bantuan.

Administratur KPH Pemalang, Uum Maksum, menyampaikan bahwa program bantuan TJSL Non PUMK di bidang sanitasi lingkungan merupakan upaya Perhutani untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

“Program ini bertujuan untuk menjamin kebersihan lingkungan agar sesuai dengan standar kesehatan, sekaligus memperbaiki dan mempertahankan kualitas hidup masyarakat sekitar hutan,” ujarnya.

Ia menambahkan, manfaat utama dari sanitasi adalah meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, mencegah timbulnya penyakit menular, mengurangi polusi udara, serta menghindari pencemaran lingkungan.

“Dengan adanya fasilitas sanitasi yang layak, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih sehat dan produktif,” pungkasnya.

Kepala Seksi (Kasi) Keuangan, Perpajakan, TJSL, dan Manajemen Risiko (MR) KPH Pemalang, Dwi Rimbowanto, menjelaskan bahwa tujuan program bantuan TJSL jambanisasi ini adalah mempercepat kepemilikan sanitasi dasar yang memenuhi syarat kesehatan. Bantuan diserahkan langsung oleh Administratur KPH Pemalang kepada masyarakat di Desa Sungapan, Desa Sarwodadi, dan Desa Pabuaran.

Salah satu penerima bantuan, Jalalludin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perum Perhutani KPH Pemalang atas kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar hutan.

“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami akan memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya agar kebersihan dan kesehatan masyarakat semakin meningkat,” ungkapnya.

Ia juga berharap program jambanisasi ini dapat terus berlanjut ke desa-desa lain di sekitar kawasan hutan. “Semoga melalui program ini, tingkat kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat semakin baik,” tutupnya. (Kom-PHT/Pml/Sks)

Editor: Tri