PURWODADI, PERHUTANI (06/05/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi menggelar kegiatan sarasehan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) binaannya dalam rangka membahas pengembangan sektor wisata, pertanian agroforestry, dan kegiatan bisnis lainnya yang bersinergi dengan Perhutani. Dialog yang berlangsung dalam suasana santai ini dilaksanakan di salah satu kedai kopi di wilayah Purwodadi, pada Selasa (06/05).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Administratur KPH Purwodadi beserta jajaran, serta pengurus LMDH binaan Perhutani KPH Purwodadi. Dalam kesempatan tersebut, dibahas berbagai potensi pengembangan usaha di kawasan hutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sekitar.
Wakil Administratur KPH Purwodadi, Toto Suwaranto, dalam sambutannya menyampaikan rencana penyelenggaraan kegiatan studi tiru ke daerah yang telah berhasil mengembangkan usaha wisata dan agroforestry berbasis hutan. Kegiatan studi tiru tersebut direncanakan ke wilayah Kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya. “Kami berharap, rencana LMDH yang berkeinginan melakukan kegiatan studi tiru pada lokasi wisata dan agroforestry yang sudah maju dapat memberikan arah dalam pengembangan wisata dan agroforestry, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah,” ujarnya.
Perwakilan LMDH, Hadi, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan semangat baru bagi para pengurus LMDH. “Kami sangat antusias. Dengan studi tiru, kami bisa belajar langsung dari tempat yang sudah berhasil. Ilmu dan pengalaman itu akan kami terapkan di wilayah kami,” kata Hadi.
Sarasehan ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara Perhutani dan masyarakat sekitar hutan, sekaligus membuka peluang baru dalam pengembangan usaha berbasis sumber daya hutan secara berkelanjutan. (Kom-PHT/Pwd/Ars)
Editor: Tri
Copyright © 2025