Perhutani Perhutani Kuningan Jalin Sinergi dan Kolaborasi Bersama Kemenko Perekonomian |

KUNINGAN PERHUTANI, (27/12/2021) | Dalam rangka menjalin sinergi dan kolaborasi, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan menghadiri pertemuan bersama Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Perekonomian dalam kegiatan program digitalisasi pada ekosistem pertanian yang dapat mengangkat harkat hidup dan tingkat ekonomi petani serta memudahkan layanan pertanian secara terpadu, bertempat di Aula Kantor Bank Jabar Kabupaten Kuningan, Minggu (26/12).

Acara tersebut dihadiri Wakil Administratur KPH Kuningan Didi Korsadi, Direktur Kementerian Riset dan Inovasi R. Hendrian, Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Erdiriyo, Kepala Dinas Koperasi UKM perdagangan dan perindustrian Kabupaten Kuningan U. Kusmana, Asda (Asisten Daerah) Jepara Dwi Riyanto, Segenap Anggota UMKM, Segenap Petani dan LMDH se- Kabupaten Kuningan.

Administratur KPH Kuningan melalui wakilnya Didi Korsadi menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung Pemerintah melalui Kemenko Perekonomian untuk menggencarkan dan mengintegrasikan kegiatan ekonomi dan keuangan inklusif dengan memperluas akses layanan keuangan formal bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan bersinergi dan berkolaborasi melalui digitalisasi pada ekosistem pertanian ini Perhutani sangat mendukung untuk mengangkat harkat hidup dan tingkat ekonomi petani serta dapat memudahkan pengembangan layanan pertanian tersebut,” ungkapnya.

Dalam sambutannya Erdiriyo menyampaikan bahwa sektor pertanian di Indonesia sendiri masih menunjukan pertumbuhan yang positif ketika masa pandemi sebesar 2,07% jika dilihat dari struktur lapangan kerja pada bulan Agustus 2020 sebanyak 29,76% pekerja yang bekerja di sektor pertanian.

“Namun sangat disayangkan hanya sekitar 8% saja petani yang masih muda, padahal dari struktur umur didominasi oleh generasi milenial (25,87%). Karena itu Pemerintah melalui Kemenko Perekonomian terus menggencarkan dan mengintegrasikan kegiatan ekonomi dan keuangan Inklusif khususnya untuk pelaku UMKM petani, nelayan, dan masyarakat yang berpenghasilan rendah,” terangnya.

Sementara itu U. Kusmana mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemerintah Pusat yang terus gencar mengintegrasikan kegiatan ekonomi dan keuangan inklusif dengan digitalisasi pada sasaran pertanian untuk mendapat dan mengangkat harkat hidup dari tingkat ekonomi petani khususnya untuk Kabupaten Kuningan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan memberikan bantuan kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tunas Walahir Desa Pakapasan, Hilir Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan berupa alat mesin pertanian, bibit buah-buahan serta bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). (Kom-PHT/Kng/Ddi).