PEKALONGAN TIMUR, PERHUTANI (16/12/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Se-Rayon I Jawa Tengah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bertempat di Kantor Perum Perhutani KPH Pekalongan Timur, Selasa (14/12).
FGD tersebut diselenggarakan di Aula Perum Perhutani KPH Pekalongan Timur, diikuti oleh Kepala Departemen Perhutanan Sosial Kantor Pusat, Administratur KPH Pekalongan Timur, Kepala Seksi PSDH Kantor Divisi Regional Jawa Tengah, serta anggota LMDH Se-Rayon I Jawa Tengah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Administratur KPH Pekalongan Timur, Untoro Tri Kurniawan mengatakan bahwa kegiatan diskusi ini bertujuan untuk menampung aspirasi dan permasalahan di LMDH Se-Rayon I Jawa Tengah guna memperoleh penyelesaian dan solusi sehingga LMDH menjadi lebih eksis dan maju guna kesejahteraan anggotanya. Di samping itu FGD juga merupakan bentuk sinergitas dalam pengelolaan kawasan hutan antara Perhutani, dan masyarakat sekitarnya yang tergabung dalam organisasi LMDH.
“Perhutani akan selalu melakukan kerjasama dengan pihak terkait seperti Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) per Kabupaten, Perangkat Desa, Polri dan lain lain. Sedangkan untuk fungsi serta keberadaan kelembagaan LMDH tidak akan berubah dan selalu ada.” imbuhnya.
Di tempat yang sama Perwakilan LMDH Rimba Lestari Kabupaten Pemalang, Ali Tasmuin mengatakan bahwa pihaknya bersama jajaran Perhutani dan Dinas Kehutanan Cabang Pemalang akan selalu berkomunikasi dalam memanfaatkan kawasan hutan. Pihaknya juga merasa bersyukur dengan adanya kegiatan FGD ini setidaknya meminimalisir dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi baik dengan Perhutani, Muspika dan sesama anggota LMDH.
“Setiap permasalahan harus diselesaikan secara musyawarah. Hal ini untuk mencegah banyak kepentingan dari pihak-pihak tertentu yang membuat situasi terkadang menjadi lebih rumit untuk diselesaikan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Departemen Perencanaan Perhutanan Sosial Direksi, Widi Cahyanto mengatakan bahwa kegiatan ini menandakan betapa pentingnya menampung aspirasi dan keluhan LMDH serta masyarakat sekitar hutan di wilayah Rayon I. (Kom-PHT/Pkt/Hwr)