Perhutani Perhutani KPH Banyuwangi Barat Gelar Rapat Koordinasi Pengelolaan Hutan dengan Pemdes Kelir |

BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (21/10/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat menggelar rapat koordinasi pengelolaan hutan bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Kelir di Balai Dusun Krajan, Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, pada Minggu (21/10). Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pihak dari Pemdes Kelir, antara lain Kepala Desa, Ketua dan Anggota BPD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua dan Anggota Karang Taruna, serta para Ketua RW, RT, dan Takmir Masjid. Sementara dari Perhutani, Kepala BKPH Licin dan KRPH Suko turut hadir mewakili KPH Banyuwangi Barat.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala BKPH Licin, Suwadi, yang mewakili Kepala KPH Banyuwangi Barat, menjelaskan mengenai program pengelolaan hutan yang dijalankan Perhutani, khususnya terkait kegiatan penebangan. “Perhutani hanya melanjutkan tugas dari pemerintah dalam mengelola hutan negara. Sebelum melakukan penebangan, kami telah membayarkan Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) kepada negara,” jelas Suwadi, memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan oleh Perhutani telah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kepala Desa Kelir, Moh. Indra Fajar Aulia, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan penebangan yang dilakukan Perhutani. Menurutnya, sebelum penebangan dimulai, Perhutani telah berkordinasi dengan Pemdes Kelir. “Rapat antara Pemdes, BPD, Karang Taruna, dan Perhutani telah dilaksanakan, dan hasilnya dituangkan dalam Berita Acara (BAP) yang ditandatangani oleh semua pihak. Kegiatan ini telah berjalan dengan baik, dan kami mengucapkan terima kasih atas sinergi yang terjalin antara Pemdes Kelir dan Perhutani,” ungkap Fajar.

Dukungan serupa juga datang dari Bhabinkamtibmas Desa Kelir, Aipda Bimum, yang menyambut baik adanya rapat koordinasi ini. Ia berharap agar setiap permasalahan yang mungkin muncul bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik. Selain itu, Ketua BPD Kelir, Istupik, S.Kom, juga menyampaikan apresiasi kepada Perhutani yang selalu menjaga komunikasi dalam pengelolaan hutan. “Alhamdulillah, manfaat dari kegiatan Perhutani sudah dirasakan oleh masyarakat. Semoga sinergi ini terus meningkat ke depannya,” tuturnya. (Kom-PHT/BWB/Cdr)