KENDAL, PERHUTANI (11/06/2025) | Menjelang musim kemarau, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Restu Bumi di Desa Kalices, Selasa (10/06). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai penanganan tanaman kehutanan serta langkah antisipatif terhadap risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Komsos ini dilaksanakan oleh Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sojomerto Selatan bersama para mandor, bertempat di rumah salah satu anggota LMDH Restu Bumi.

Administratur KPH Kendal, Muhadi, dalam keterangannya secara terpisah menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap para petugas Perhutani di lapangan yang terus membangun sinergi dengan masyarakat.

“Komsos sangat penting karena dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara Perhutani dan masyarakat sekitar hutan. Melalui komunikasi yang baik, pengelolaan hutan secara lestari bisa lebih mudah dilakukan, sehingga tercipta lingkungan yang kondusif dan bermanfaat bagi semua pihak,” ujar Muhadi.

Kepala RPH Sojomerto Timur, Edi Sujarno, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin bersama para mandor, khususnya di lokasi kawasan hutan yang digarap oleh petani melalui sistem tumpangsari.

“Perhutani melakukan sosialisasi tentang perlakuan pasca-panen agar tidak merusak tanaman pokok kehutanan. Perhutani juga menekankan larangan membakar pohon jagung yang sudah dipanen, mencabut, menginjak, atau menyemprot lahan dengan bahan beracun berbahaya (B3),” jelas Edi. Ia menambahkan bahwa tindakan pembakaran pasca-panen sangat berisiko menimbulkan kebakaran hutan, terutama saat kondisi cuaca panas dan angin kencang.

Sementara itu, salah satu anggota LMDH Restu Bumi, Marsidi, menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan. “Kami siap menjaga dan melestarikan hutan, karena kami juga turut merasakan manfaat dari pengelolaan hutan yang dilakukan Perhutani melalui sistem tumpangsari,” tuturnya. (Kom-PHT/Knd/Bkt)

Editor: Tri

Copyright © 2025