SEMARANG, PERHUTANI (22/05/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Semarang menerima kunjungan kerja dari Kepala Seksi Keamanan Divisi Regional Jawa Tengah dalam rangka pembinaan karyawan sebagai bagian dari kegiatan preemtif dan preventif. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (21/05), bertempat di Kantor Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Padas, Kecamatan Kedungjati.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Wakil Administratur KPH Semarang, Perwira Pembina Jagawana (Pabin Jagawana) KPH Semarang, segenap Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH), dan Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) di lingkungan Perhutani KPH Semarang.
Kepala Seksi Keamanan Divisi Regional Jawa Tengah, Agus Kusnandar, dalam arahannya menyampaikan agar segenap karyawan mengedepankan rasa syukur, selalu berpikir positif, dan membuang pikiran negatif dalam menjalankan pekerjaan.
“Bentuk tim yang solid dan jalin komunikasi intensif untuk menyampaikan informasi perkembangan di lapangan. Gali ide, gagasan, dan kreativitas agar perusahaan ini tetap eksis dan berkembang,” pesannya.
Ia juga mengimbau agar media sosial dan media lainnya digunakan secara bijaksana, secara arif, dan penuh tanggung jawab; meminimalisir pemberitaan negatif, amplifikasi hal-hal positif yang dilakukan oleh karyawan Perhutani di setiap level.
“Sekarang ini, segala sesuatu mudah menjadi viral. Maka, insan Perhutani, terutama petugas lapangan, harus mengedepankan pendekatan humanis. Isu dan kejadian berdampak negatif harus segera dilokalisasi dan dinetralisasi, baik kepada penegak hukum, tokoh masyarakat, maupun insan pers, agar tidak menjadi bola liar. Up date informasi ke manajemen juga penting dilakukan agar manajemen memiliki data yang benar ketika harus memberikan penjelasan kepada pihak lain,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Administratur KPH Semarang, Julie Irahadi Sapta Putra, menyampaikan apresiasi atas nasihat dan informasi yang disampaikan oleh Agus Kusnandar.
“Pejabat boleh datang dan pergi, namun hubungan pertemanan harus tetap abadi. Silaturahmi kapan pun dan di mana pun harus senantiasa dijaga karena itu adalah perintah agama,” tutupnya.
Sementara itu, Pabin Jagawana KPH Semarang, Kompol Ina Sujarwati, menyampaikan bahwa KPH Semarang merupakan salah satu kesatuan yang kompak, dan kekompakan tersebut menjadi modal utama dalam menjaga hutan sebagai aset negara.
“Dengan kekompakan, semua masalah pasti bisa diselesaikan dengan baik. Menjaga hutan yang tanpa pagar dan bersifat terbuka memerlukan kebersamaan, sinergi, dan saling mengingatkan,” ujarnya.
Acara pembinaan diakhiri dengan kegiatan patroli bersama di petak-petak rawan dan lokasi yang memiliki potensi masalah sosial. (Kom-Pht/Smg/Pay)
Editor: Tri
Copyright © 2025