PEKALONGAN TIMUR, PERHUTANI (17/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur menggelar kegiatan pembinaan masyarakat sebagai upaya meningkatkan corporate image perusahaan melalui koordinasi dengan stakeholder dan perwakilan Muspika Kecamatan Bawang. Kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan peningkatan produksi hasil hutan kayu maupun nonkayu di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bawang, Kamis (16/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Departemen (Kadep) PSDH dan Produksi Divisi Regional Jawa Tengah, Administratur KPH Pekalongan Timur Sugeng Bowo Leksono, Wakil Administratur Ari K., Kepala BKPH Bawang beserta jajaran, perwakilan Polsek Bawang, serta sejumlah petani penyadap getah pinus.
Kadep PSDH dan Produksi Divisi Regional Jawa Tengah, Didiet Widhy Hidayat, didampingi oleh Administratur KPH Pekalongan Timur, Sugeng Bowo Leksono, menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan dan sosialisasi ini bertujuan untuk mengevaluasi serta melakukan pengamatan terhadap kinerja petugas lapangan. Selain itu, dukungan mitra kerja, instansi terkait, serta peran aktif masyarakat dan lingkungan juga sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan bisnis Perhutani.
Dalam kesempatan tersebut, Didiet memberikan apresiasi atas capaian kinerja BKPH Bawang dalam produksi getah pinus. Dari target 10,5 persen, realisasi angkutan getah pinus bulan Agustus 2025 mencapai 10,8 persen, melebihi target yang telah ditetapkan. Ia berharap semua BKPH di wilayah KPH Pekalongan Timur dapat mencapai prestasi serupa pada tahun 2025.
“Untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan perusahaan, diperlukan kerja keras, manajemen kerja yang baik, serta dukungan semua pihak. Khusus untuk produksi getah pinus, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan, yaitu membuat quare, melakukan kerokan, dan berdoa agar kegiatan produksi di lapangan dapat berjalan lancar,” ujar Didiet.
Perwakilan tokoh masyarakat Desa Bawang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan tim Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah dan KPH Pekalongan Timur. Ia sangat berterima kasih kepada tim Perhutani yang telah hadir ke lokasi dan senantiasa mendukung kegiatan pengelolaan hutan di wilayah Bawang.
“Hutan memiliki manfaat penting, baik secara ekologi sebagai penyangga kehidupan dan habitat flora fauna, secara ekonomi sebagai sumber penghasilan perusahaan dan masyarakat desa hutan, maupun secara sosial sebagai ruang interaksi dan pemanfaatan kawasan untuk fasilitas umum tanpa mengubah fungsi hutannya,” ujarnya.
Acara ditutup dengan penyerahan cenderamata sebagai bentuk apresiasi dari pimpinan Divisi Regional Jawa Tengah kepada para pihak yang telah mendukung kegiatan ini. (Kom-PHT/Pkt/HWR).
Editor: Tri
Copyright © 2025