JAKARTA, PERHUTANI (26/10/2018) | Perhutani kembali lanjutkan kegiatan ekspor produk industri kayu dari unit Industri Kayu Cepu (IKC) setelah sebelumnya dilaksanakan ekspor pada (29/09) lalu. Ekspor kali ini berupa produk Flooring jenis E2E dan T&G dengan total sebelas kontainer senilai 3,2M ke Shanghai Cina pada Jumat (26/10).

Direktur Operasi Perum Perhutani, Hari Priyanto mewakili Direktur Utama secara simbolis membuka dan memberangkatkan armada angkutan ekspor dalam kegiatan ini. Turut hadir dalam kegiatan Kepala Departemen Industri Perhutani Suratno dan Perwakilan PT. Sima Agung sebagai perusahaan yang bekerjasama dengan Perum Perhutani di bidang operasional dan pemasaran, yakni Karl Christy, Scubert Christy, Jeffrey Eng Hock Ong.

Direktur Utama Perhutani, Denaldy M Mauna dalam penjelasannya menyampaikan kedepan Perhutani akan terus melakukan ekspor ke Cina setiap bulan hingga Desember 2018, dengan target minimal 10 – 15 kontainer per bulannya. Di 2019 rencana ekspor akan tetap berlanjut dengan volume yang meningkat 50 – 100% atau sekitar 15 sampai 20 kontainer per bulan.

“Kegiatan ekspor akan terus kami dorong sejalan dengan fokus bisnis Perhutani ke hilir dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Diharapkan kedepan Perhutani akan terus melakukan ekspor dengan volume dan kualitas yang lebih baik sehingga produksi industri kayu Perhutani selain dapat memperluas kesempatan tenaga kerja juga mampu mendorong perekonomian Indonesia dengan bertambahnya devisa negara”, jelas Denaldy.

Sampai dengan Oktober 2018 total ekspor produk Industri Kayu Cepu sudah mencapai 380 m³ dengan nilai sekitar 6,9 M. Pencapaian ini karena adanya pasar serta dukungan dari salah satu BUMN China Dafeng Group. (Kom-PHT/PR/2018-IX-31)

 

Untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi:
Asep Rusnandar – Sekretaris Perusahaan
Telp. (021) 5721282
Fax. (021) 5743579
Informasi tambahan Perum Perhutani di www.perhutani.co.id