Perhutani Perhutani Lawu Ds Berikan Penghargaan Kepada Penyadap Getah Pinus |

LAWU DS, PERHUTANI (31/03/2022) | Memperingati Hari Jadi Ke-61, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds memberikan penghargaan kepada penyadap getah pinus di Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun yang berhasil menciptakan kesuksesan dari hasil menyadap getah pinus diwilayah kerja KPH Lawu Ds.

Penghargaan diserahkan oleh Administratur KPH Lawu Ds, Loesy Triana kepada Salim salah satu perwakilan penyadap getah pinus. Pemberian penghargaan itu bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Perhutani ke 61 yang dilaksanakan di di Aula Gunung Lawu Kantor KPH Lawu Ds. Madiun, (29/03).

Menurut keterangan Loesy, bahwa usaha Salim yang menjadi penyadap getah mampu membiayai anaknya sekolah hingga sampai ke perguruan tinggi, ujarnya.

Loesy mengatakan, Propinsi Jawa Timur banyak mempunyai lahan hutan pinus, khususnya di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds yang mempunyai luas kawasan hutan 52.256,04 Ha di lima Kabupaten Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo dan Pacitan.

Para penyadap getah pinus menjadi ujung tombak kelancaran produksi getah pinus Perhutani menjadi produk olahan Gondorukem dan Terpentin. Salah satunya Penyadap yang sukses adalah Salim (50) tahun warga Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, terangnya.

Sementara itu Salim menyampaikan terimakasih kepada Perhutani yang telah memberikan penghargaan kepada dirinya.

Salim menyampaikan, bahwa dari hasil sadapannya, tiap bulan ia bisa mengantongi uang sekitar Rp 1,8 juta – Rp 2 juta, padahal pekerjaan menyadap itu katanya hanya dilakukan sekitar 8 jam per harinya, sehingga waktu tersisa digunakan untuk bercocok tanam dan berternak.

“Saya sangat menikmati pekerjaan ini, karena tidak terikat waktu, selebihnya saya gunakan untuk beternak, cocok tanam dan beribadah serta waktu yang sangat cukup untuk keluarga,” ucap Salim.

Salim mengumpulkan uang hasil menyadap untuk kepentingan sekolah anaknya. Kini anak pertamanya sudah lulus Sarjana dari Universitas Muhamadiyah Jogyakarta (S1 Kedokteran Gigi) dan akan melanjutkan ke S2 nya.

Salim berharap semoga kelak anaknya bisa menjadi orang yang berguna dan bisa mengangkat derajat orang tua, ucapnya. (Kom-PHT/Lwuds/Eko)

Editor Uan