Perhutani Perhutani KPH Lawu Ds Terima Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Jambi untuk Praktik Kuliah Kerja Lapangan |

LAWU DS, PERHUTANI (09/07/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds menerima mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Jambi (Unja) dalam rangka kegiatan Praktik Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang berlangsung di Aula Gunung Wilis pada Selasa (09/07).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala KPH Lawu Ds, Yudiono, Kepala Seksi Madya Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Dedi Noperi beserta jajaran lainnya, serta peserta KKL dari Universitas Jambi sebanyak delapan orang.

Kepala KPH Lawu Ds, melalui wakilnya Yudiono, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima para mahasiswa dengan tangan terbuka untuk melakukan kegiatan KKL. “Kami berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, baik dalam mempelajari teori maupun praktik di lapangan,” ujar Yudiono. Ia juga berpesan agar para mahasiswa selalu menjaga kesehatan dan sopan santun, mengingat perbedaan adat dan budaya antar provinsi.

Yudiono berharap ilmu yang didapat selama praktik, baik dalam bidang perencanaan, sadapan, tebangan, wisata, dan agroforestri, dapat dicerna dengan baik sehingga menjadi bekal yang berguna setelah lulus dan sebagai modal kerja nantinya. “Manfaatkan waktu sebaik mungkin, bila ada yang belum jelas, tanyakan kepada pendamping atau mentor,” tambahnya.

Sementara itu, Zefanya Alfa Pratama, selaku ketua tim KKL, menyampaikan terima kasih atas penerimaan mereka di KPH Lawu Ds. “Kami mahasiswa kehutanan Universitas Jambi mengucapkan banyak terima kasih karena telah menerima kami untuk melaksanakan kegiatan magang di KPH Lawu Ds. Kami mohon bimbingan dari pihak Perhutani dalam menyukseskan komitmen dan harapan kami,” ujar Zefanya.

Ia juga menekankan komitmen dan harapan timnya dalam mengimplementasikan praktik-praktik kehutanan yang bertanggung jawab, menjaga keanekaragaman hayati, serta menerapkan langsung ilmu yang didapatkan di perkuliahan ke lapangan atau dunia kerja. “Dengan kegiatan KKL ini, tentunya dapat menambah ilmu dan pengalaman baru bagi kami yang sebelumnya mungkin belum pernah dilakukan, serta menjadi bekal kami nantinya dalam dunia kerja di bidang kehutanan,” pungkas Zefanya. (Kom-PHT/Lwds/Eko).