MANTINGAN, PERHUTANI (15/05/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan produktivitas gula dalam kawasan hutan dengan melibatkan masyarakat sekitar hutan dalam kegiatan pemeliharaan tanaman tebu mandiri di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebon, Rabu (14/05).

Kegiatan ini dilakukan di lahan seluas 8,21 hektare yang berada di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Mantingan, wilayah BKPH Kebon. Pelibatan masyarakat bertujuan untuk memastikan pertumbuhan dan produksi tebu dapat tercapai secara maksimal.

Administratur KPH Mantingan melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebon, Rusmanto, menyampaikan pentingnya kegiatan pemeliharaan untuk mendukung produktivitas tanaman tebu.

“Pemeliharaan tanaman tebu sangat penting agar pertumbuhannya optimal dan hasil produksinya maksimal. Dalam setiap kegiatan di kawasan hutan, Perhutani selalu melibatkan masyarakat sekitar hutan guna menjalin sinergitas dan kolaborasi yang baik, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu tenaga pemeliharaan dari Desa Ngampel, Jomo, menyampaikan bahwa Perhutani selalu melibatkan masyarakat sekitar dalam setiap kegiatannya.

“Kegiatan yang dilakukan Perhutani selalu memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat langsung. Hal ini tentu berdampak positif terhadap perekonomian warga. Semoga produktivitas tebu dari Perhutani bisa maksimal agar dapat menyumbangkan produksi gula untuk negara,” terangnya. (Kom-PHT/Mnt/Joy)

Editor: Tri

Copyright © 2025