Perhutani Perhutani Madiun Sosialisaikan Kajian Kelayakan Bisnis pada Petani Hutan Desa Mojorayung |

MADIUN, PERHUTANI (13/09/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun mengadakan pertemuan dengan Lembaga Masyarakat Pengelola Sumber Daya Hutan (LMPSDH) dalam rangka sosialisasi kerja sama pengembangan tanaman tebu di KPH Madiun. Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Dinas Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Mojorayung, Desa Mojorayung, Kabupaten Madiun, pada Jumat (13/09).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BKPH Mojorayung, Nuraji Dharmaputra, beserta jajaran; Kepala Desa Mojorayung, Tri Widodo; perwakilan CV Megah Kusuma, Budi Prasetyo; konsultan dari PT BAKI, Jenjan Sutiyono; serta Ketua LMPSDH Sumber Makmur, Mujiono, beserta 25 anggota lainnya.

Kepala KPH Madiun, Panca Putra M. Sihite, di tempat terpisah, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif LMPSDH Sumber Makmur dalam pengelolaan hutan bersama Perhutani. Ia juga mengucapkan terima kasih atas penerimaan anggota terkait program pengembangan tanaman tebu di KPH Madiun, khususnya di wilayah BKPH Mojorayung.

“Perum Perhutani KPH Madiun pada tahun 2024 akan melaksanakan pengembangan tanaman tebu di lokasi atau petak Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bludru, BKPH Mojorayung, seluas 20 hektar. Ini merupakan salah satu program pemerintah dalam penguatan ketahanan pangan berupa gula. Untuk itu, kami mohon dukungan dari masyarakat sekitar hutan,” ujarnya.

Kepala Desa Mojorayung, Tri Widodo, yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa pihaknya akan selalu mendukung Perhutani dalam mensukseskan program-programnya, termasuk kebijakan baru tentang pengembangan tanaman tebu. Namun, ia berharap saat pelaksanaan kegiatan penanaman tebu, masyarakat Desa Mojorayung, khususnya para petani hutan, tetap diberdayakan.

“Memang program ini berasal dari pusat dan dikerjasamakan antara Perhutani dan CV. Namun, kami berharap masyarakat masih bisa berkontribusi atau diberikan lapangan pekerjaan jika memungkinkan,” tuturnya.

Sementara itu, perwakilan CV Megah Kusuma, Budi Prasetyo, berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat desa hutan kepada pimpinannya.

“Dari pertemuan ini, apapun yang menjadi aspirasi bapak-bapak sekalian akan kami sampaikan kepada pimpinan. Semoga bisa diterima dan menguntungkan semua pihak,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mdn/Adl)