MALANG, PERHUTANI (31/01/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Malang bersama Pemerintah Kota Batu melakukan penanaman bibit pohon sebanyak 2.000 plances di lereng Gunung Panderman yang lokasinya berada di petak 225c Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Oro-Oro Ombo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pujon, yang secara administratif masuk Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu,  Jumat  (31/01).

Penanaman tersebut dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah yakni Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) dan memulihkan kawasan tersebut menjadi hijau kembali, karena pada tahun 2019 lalu saat kemarau panjang di lokasi tersebut terjadi kebakaran. Jenis bibit yang ditanam dalam kegiatan tersebut yakni pinus, mahoni, durian dan nangka.

Administratur KPH Malang, Hengki Herwanto menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk sinergitas Perhutani dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batu.

“Kegiatan ini sebagai upaya tindak lanjut dari GNPDAS yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu di dalam kawasan hutan yaitu Reboisasi Gunung Panderman dan Reboisasi Dataran Tinggi di wilayah Batu,” katanya.

Sementara itu Walikota Batu, Dewanti Rumpoko disela-sela penanaman menyampaikan bahwa untuk mengembalikan fungsi hutan di lereng Gunung Panderman diperlukan program penghijauan.

“Perhutani yang diberi wewenang undang-undang untuk mengelola hutan harus didukung oleh jajaran Forkopimda Kota Batu dan segenap lapisan masyarakat, mengingat wilayah Kota Batu dikelilingi dataran tinggi yang rawan longsor,” ujarnya.

”Kita harapkan dengan kegiatan ini akan memberikan teladan peduli penghijauan untuk menghindari terjadinya bencana alam yang sering terjadi di Kota Batu,” tambah Dewanti.

Kegiatan penanaman tersebut juga diikuti oleh sejumlah organisasi dan kelompok masyarakat antara lain Pramuka, Perkumpulan Kepala Desa se-Kota Batu, Komunitas Pecinta Alam Kota Batu dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat. (Kom-PHT/Mlg/Spy)

Editor : Ywn

Copyright©2020