Perhutani Perhutani Dukung FGD KBEP di Kabupaten Batang |

PEKALONGAN TIMUR, PERHUTANI (21/11/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pengelolaan Kawasan Bernilai Ekosistem Penting (KBEP) Landscape Dieng Utara di Kabupaten Batang, Rabu (20/11).

Hadir dalam kegiatan jajaran Dinas LHK Provinsi Jawa Tengah, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV, Kapolsek, Danramil, Perhutani, Kepala Desa dan lainnya di Balai Desa Pacet Kecamatan Reban Kabupaten Batang.

Wakil Administratur KPH Pekalongan Timur, Imam Suprapto, menyampaikan terimakasih pada CDK IV Pekalongan dan DLHK Provinsi Jawa Tengah. “Harapannya sangat perlu adanya kepedulian stakeholder yang ada dalam turut menjaga hutan, sehingga dapat terciptanya kawasan yang lestari,” ungkapnya.

Kepala Bidang Penataan dan Pemanfaatan Hutan, Ammi Rita Manalu mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah menyampaikan terima kasih pada segenap undangan yang hadir. “Maksud dan tujuan KBEP yakni menjadi gambaran upaya untuk menjaga dan memelihara keanekaragaman hayati dan ekosistemnya. KBEP merupakan kawasan yang dilindungi pemerintah di luar kawasan konservasi, seperti kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam dan taman buru di wilayah Dieng Utara,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan hal ini perlu dilakukan kerjasama serta saling koordinasi oleh antar instansi terkait, pemerintah daerah / desa, Kepolisian, TNI, Perhutani dan masyarakat sekitar. “Apalagi kondisi alam serta ekosistem nya sudah banyak yang kurang terawat dan terpantau serta berakibat kepunahan dan bencana yang sering terjadi. Untuk itu di harapkan perlu kepedulian, komunikasi serta kerjasama semua,” harapannya.

Dosen UGM dan Pemerhati Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, DR. Danang menyampaikan tingkat panas semakin tinggi, udara semakin panas dan tercemar debu berakibat dampak negatif sangat besar. “Untuk itu perlu pengawasan, pemantauan, kerjasama dan komunikasi agar nantinya dapat tercipta landscape yang hijau pada seluruh kawasan di Indonesia,” ungkapnya. (Kom-PHT/Pkt/Hwr)

Editor: Tri