MOJOKERTO, PERHUTANI (21/08/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersinergi dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125. Kerja sama tersebut diwujudkan melalui pembangunan jalan penghubung antara Desa Kromong dan Dusun Banyuasin, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, yang resmi ditutup pada Rabu (21/8).

Upacara penutupan TMMD dipimpin Kolonel Teknik Arie Santoso dari Lanud Muljono Surabaya, dengan dihadiri Wakil Bupati Jombang Salmanudin Yazid serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dalam sambutannya, Kolonel Arie menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Kami berterima kasih atas dukungan semua elemen, termasuk Perhutani, yang turut berkontribusi dalam mempercepat pembangunan desa melalui TMMD,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Jombang M. Salmanudin menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk menjaga dan memelihara hasil pembangunan tersebut agar bermanfaat secara berkelanjutan bagi masyarakat.

Wakil Kepala KPH Mojokerto, Nana Suwanda, menyampaikan bahwa keterlibatan Perhutani dalam TMMD ke-125 merupakan wujud sinergi antar instansi dalam mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa di sekitar kawasan hutan.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergitas antara Perhutani dengan TNI serta instansi pemerintahan dalam mendukung program TMMD dalam upaya membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga sinergi ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat berkelanjutan,” ujar Nana Suwanda.

Program TMMD ke-125 yang telah berlangsung sejak Juli ini berhasil membuka akses penting bagi masyarakat Desa Kromong dengan terbangunnya jalan penghubung strategis. Kolaborasi antara Perhutani KPH Mojokerto dan TNI diharapkan dapat menjadi contoh kerja sama lintas sektor dalam mempercepat pembangunan desa serta menjaga kelestarian kawasan hutan. (Kom-PHT/Mjk/Ric)

Editor:Lra
Copyright©2025