MOJOKERTO, PERHUTANI (11/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Sambeng dan sejumlah unsur pemerintahan melaksanakan penanaman jagung serentak kuartal IV di kawasan tanaman jati Perhutani tahun 2024, petak 59 C seluas 10 hektare, yang berlokasi di Desa Kedungwangi, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, pada Sabtu (11/10).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam mendukung program swasembada pangan nasional tahun 2025, melalui pemanfaatan lahan kawasan hutan secara produktif namun tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan.
Administratur Perhutani KPH Mojokerto, Rusydi saat dihubungi dalam tempat terpisah, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan lintas sektor dalam kegiatan tersebut. “Program ini menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan kawasan hutan dapat berjalan seimbang antara fungsi produksi dan pelestarian lingkungan, serta memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Perhutani Mojokerto menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dengan instansi terkait, aparat keamanan, dan masyarakat desa hutan dalam mendukung terwujudnya kemandirian pangan nasional sekaligus menjaga keberlanjutan fungsi hutan, ujarnya.
Kapolsek Sambeng, Iptu Miftachul Choir, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan tanam jagung serentak merupakan langkah konkret kepolisian bersama masyarakat untuk memperkuat kemandirian pangan daerah. “Kami mendukung penuh upaya bersama ini agar ketahanan pangan dapat terjaga, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh Kapolsek Sambeng beserta anggota, Kepala UPT Sambeng dan staf, perangkat desa, serta masyarakat Dusun Keduk, Desa Kedungwangi. Sinergi lintas sektor ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara Perhutani, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi lahan di kawasan hutan. (Kom-PHT/Mjk/Ric)
Editor:Lra
Copyright©2025