Dok. PR / Mjk @2014

MOJOKERTO, PERHUTANI (12/2) – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto mensikapi target produksi kayu tahun 2014 dengan melaksanakan pelatihan kerja tebangan ramah lingkungan yang memperhatikan elemen ramah lingkungan dengan tujuan meminimalisir dampak negatif  akibat adanya kegiatan pemanenan serta menerapkan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3), Rabu.

Administratur Mojokerto, Widhi Tjahjanto membuka Pelatihan Kerja Tebangan di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Mantup, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kasah, Petak 27 B yang dihadiri Administratur se-rayon III (KPH Mojokerto, Jombang, Kediri, Nganjuk dan Blitar), Manajer Komersial Kayu wilayah Mojokerto, Kasi PSDH Rayon III, mandor tebang, pekerja dan Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) KPH Mojokerto. Tak kurang 125 orang hadir dalam kegiatan tersebut.

Diketahui, target produksi kayu KPH Mojokerto tahun 2014 sebesar 17.561 M3. “Kondisi sumberdaya hutan yang menurun,  menjadi komitmen kita untuk tetap semangat memberikan yang terbaik, memaksimalkan pendapatan dari produksi tebangan kayu jati sesuai target dengan mengedepankan aspek hukum, aspek teknis dan organisasi serta aspek biaya dan sarana prasarana”, tegas Widhi Tjahjanto. (PR Mojokerto/Eko Eswe)

Editor  : DK. Rizal

@Copyright 2014