NGAWI, PERHUTANI (05/10/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi mendampingi 35 orang peserta Field Trip Seminar Internasional yang digelar Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, bertempat di lokasi penelitian Perhutani Forestry Institute (PeFi), tepatnya dikawasan hutan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Walikukun dan BKPH Kedunggalar, Perhutani Ngawi, pada Rabu (04/10).
Mewakili Administratur Perhutani Ngawi, Bima Andrayuwana selaku Wakil Administratur wilayah Timur melihat antusias peserta Field Trip sangat luar biasa. “Obyek yang menjadi atensi adalah prospek pertumbuhan Jati Plus Perhutani (JPP). Selain itu juga meningkatkan produktifitas lahan, karena dengan adanya jenis JPP maka penutupan lahan dan percepatan lahan untuk meningkatkan produktifitas kawasan hutan dapat memberikan hasil yang lebih baik. Kegiatan ini menarik bagi mereka sehingga berkeinginan untuk mengamati dan meneliti lebih lanjut,” kata Bima.
Sementara itu, Sawitri dosen UGM selaku penanggung jawab kegiatan menerangkan bahwa peserta Field Trip Seminar Internasional ini adalah mahasiswa dari Fakultas Kehutanan UGM, Universitas Nusa Bangsa, serta mahasiswa dari luar negeri diantaranya Jepang, Filipina, Laos dan Thailand. “Para peserta ingin melihat secara langsung hasil penelitian tentang Jati Plus Perhutani (JPP) dengan pola penjarangan serta mengamati riap pertumbuhan batang dan membandingkan perkembangan JPP dengan penanaman asal stek pucuk dan biji,” terangnya. (Kom-PHT/Ngw/Rth)
Editor : LRA
Copyright © 2023