NGAWI, PERHUTANI (14/12/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi menjadi salah satu satuan kerja (satker) sampling dalam kegiatan audit stock opname persediaan kayu dan barang gudang yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berlangsung selama dua hari, pada 12–13 Desember 2025.

Tim audit diterima langsung oleh Administratur KPH Ngawi di Ruang Rapat Tectona sebelum melaksanakan pemeriksaan di Kantor KPH Ngawi dan Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Banjarejo, Kamis (12/12).

Audit ini bertujuan untuk memverifikasi kesesuaian fisik persediaan kayu dan barang gudang sebagai bagian dari proses audit laporan keuangan perusahaan. Kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen Perhutani dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) guna menjamin transparansi dan akuntabilitas pengelolaan aset.

Administratur Perhutani KPH Ngawi, Bayu Nugroho, menyambut baik pelaksanaan audit dan menyatakan kesiapan jajarannya untuk mendukung kelancaran kegiatan tersebut. “Kami menyambut baik pelaksanaan audit ini dan berharap seluruh proses berjalan lancar. Jajaran KPH Ngawi siap memberikan dukungan serta menyediakan data yang dibutuhkan secara maksimal,” ujar Bayu.

Sementara itu, perwakilan Tim KAP, Yovella Phylicia, mengapresiasi dukungan yang diberikan Perhutani KPH Ngawi selama pelaksanaan audit. “Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dari Perhutani KPH Ngawi. Dukungan ini sangat membantu kelancaran proses verifikasi sehingga kegiatan dapat diselesaikan sesuai target,” ungkapnya.

Pelaksanaan audit di lapangan turut didampingi perwakilan Perhutani Kantor Pusat, Kantor Divisi Regional, serta Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata beserta jajaran KPH Ngawi.

Melalui audit stock opname ini, Perhutani berharap kualitas laporan keuangan semakin akurat dan kredibel sebagai dasar peningkatan efektivitas pengelolaan persediaan. (Kom-PHT/Ngw/Put)

Editor:Lra
Copyright©2025