Perhutani Perhutani Ngawi Sharing Pengetahuan MUK kepada LMDH |

NGAWI, PERHUTANI (23/5/2025) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi sharing pengetahuan tentang Multi Usaha Kehutanan (MUK) kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sido Makmur dan LMDH Wono Mulyo kabupaten Tuban, keduanya merupakan LMDH binaan KPH Parengan. Kegiatan dilaksanakan di petak 34 dan petak 35, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kedungmerak, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Begal, KPH Ngawi, pada Kamis (22/5).

Hadir pada acara tersebut diantaranya Kepala KPH Bojonegoro beserta jajarannya, Kepala KPH Parengan beserta jajarannya, Kepala Seksi Perencanaan SDH dan Pengembangan Bisnis (Kasi PPB) KPH Ngawi beserta jajaran BKPH Begal, serta anggota LMDH Sido Makmur desa Sidonganti dan LMDH Wono Mulyo desa Guwoterus kabupaten Tuban.

Kepala KPH Ngawi melalui Agus Suhendar selaku Kasi PPB KPH Ngawi mengucapkan selamat datang di KPH Ngawi kepada peserta studi tiru yang mengikuti kegiatan sharing ilmu pengetahuan tentang MUK. “Sebuah kehormatan bagi KPH Ngawi ketika bisa membagikan ilmu pengetahuan tentang MUK dan selanjutnya diimplementasikan pada masyarakat, sehingga kedepannya bisa memberikan manfaat bagi kelestarian sumber daya hutan dan masyarakat. Selamat mengikuti kegiatan ini hingga tuntas, semoga dimudahkan dalam menimba ilmu dan membawa keberkahan,” tutur Agus.

Kepala KPH Parengan Irawan Darwanto Jati menambahkan bahwa kedatangannya bersama rombongan adalah dalam rangka mencari ilmu tentang tata cara pengelolaan kawasaan hutan. “Dengan kegiatan ini harapannya bisa berkolaborasi dengan baik antara sumberdaya hutan yang didapat dengan kesejahteraan masyarakat yang juga tercapai. Dan semoga nanti ilmunya bisa ditularkan kepada masyarakat lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu Tarto mewakili LMDH menyampaikan terima kasih kepada KPH Ngawi atas sharing ilmunya. “Besar harapan kami untuk bisa menimba ilmu lebih banyak lagi tentang MUK. Kami sampaikan terima kasih kepada jajaran Perhutani Ngawi yang sudah membagikan ilmu tentang tata cara pengelolaan kawasan hutan agar bisa memberikan manfaat untuk sumberdaya hutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Kom-PHT/Ngw/Rth)