PADANGAN, PERHUTANI (11/02/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan bersama pihak Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, berkoordinasi dalam upaya menjaga keamanan dan kelestarian hutan di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tegaron. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Tambakrejo pada Selasa (11/02) ini bertujuan memperkuat sinergi antara Perhutani, pemerintah kecamatan, serta masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap hutan, seperti perambahan, kebakaran, dan pembalakan liar.
Hadir dalam pertemuan tersebut Camat Tambakrejo Zenny Bachtiyar, Kepala BKPH Tegaron Agus Haldoko, serta Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Sukorejo Edy Winarto. Dalam diskusi yang berlangsung, kedua pihak sepakat untuk meningkatkan patroli bersama, memperluas sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian hutan, serta memperkuat peran serta masyarakat dalam pengawasan kawasan hutan.
Koordinasi ini juga bertujuan menciptakan kondisi keamanan yang kondusif di kawasan hutan Kecamatan Tambakrejo, khususnya di wilayah BKPH Tegaron, serta diharapkan dapat menjadi model kerja sama yang bisa diterapkan di kecamatan lain di Kabupaten Bojonegoro.
Kepala KPH Padangan melalui Kepala BKPH Tegaron, Agus Haldoko, menegaskan bahwa keamanan hutan bukan hanya tanggung jawab Perhutani, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. “Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan lestari,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Tambakrejo, Zenny Bachtiyar, menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan. “Masyarakat Kecamatan Tambakrejo memiliki peran yang sangat penting. Kami siap bekerja sama dengan Perhutani dalam program pengawasan dan pelestarian hutan,” katanya.
Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Perhutani dalam menjaga keamanan hutan, mengingat kelestarian hutan tidak hanya berdampak pada ekosistem, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat sekitar yang bergantung pada hasil hutan.
Melalui koordinasi ini, diharapkan sinergi antara Perhutani, pemerintah daerah, dan masyarakat semakin kuat dalam menghadapi ancaman terhadap hutan serta memastikan kelestarian hutan bagi generasi mendatang. (Kom-PHT/Pdg/SA)
Editor:Lra
Copyright©2025