MADURA, PERHUTANI (18/07/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura memberikan paparan tentang mekanisme pengelolaan dan fungsi hutan sebagai penyangga kehidupan dan penyeimbang iklim kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Maritim Cahaya Bunda di Pamekasan, Senin (18/07).

Administratur Perhutani KPH Madura melalui wakilnya Samiwanto menyampaikan, bahwa pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi pada semua pihak dan kepada inisiator dari Lembaga Ecodefender Madura Raya yang telah mengajak generasi muda untuk menyelamatkan lingkungan dengan memelihara dan menjaga hutan dan laut.

Samiwanto memaparkan, bahwa mekanisme pengelolaan dan fungsi hutan sebagai penyangga kehidupan dan penyeimbang iklim.

Menurut dia, hutan adalah sebuah area luas yang di terdapat pohon, perdu, semak belukar, rerumputan dan bisa menciptakan iklim mikro, fungsi dan manfaat hutan bagi makhluk hidup adalah menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida serta menjaga siklus air.

“Tidak hanya itu, hutan juga berfungsi sebagai habitat bagi beragam spesies flora dan fauna,” ujarnya.

Samiwanto menambahkan, kegiatan ini sangat bagus, dengan memberikan pengetahuan kepada generasi muda yg nantinya akan menggantikan generasi sekarang ini bahwa perlunya berperilaku menjaga lingkungan, hutan dan laut agar alam bisa tetap stabil, tutupnya.

Sementara itu kepala sekolah SMK Maritim Cahaya Bunda menyampaikan terima kasih kepada semua pihak khususnya Perhutani KPH Madura yang memberikan dukungan dan pemahaman serta pengetahuan ilmu tentang tata cara dan mekanisme pengelolaan, fungsi hutan sebagai penyangga kehidupan dan penyeimbang iklim.

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa siswi kami guna menunjang pengetahuan tentang ilmu di bidang kehutanan, katanya.

Hadir pada acara tersebut diantaranya yaitu dari Perhutani KPH Madura, Lembaga Ecodefender Madura Raya, SMK Maritim Cahaya Bunda, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Sumenep, Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Pamekasan. (Komp-PHT/Mdr/Jep).

 

Editor : Uan

Copyright © 2022