KEDU UTARA, PERHUTANI (16/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara terus menjalin komunikasi dan sinergi dengan berbagai pihak dalam rangka menjaga kelestarian hutan serta meningkatkan manfaatnya bagi masyarakat. Salah satu langkah konkret ditempuh melalui kegiatan koordinasi bersama Komando Rayon Militer (Koramil) Ungaran Barat dan Pemerintah Desa Nyatnyono yang digelar di Balai Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Selasa (16/09).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh jajaran petugas lapangan Perhutani Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lempuyangan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ambarawa, Danramil Ungaran Barat, Kepala Desa Nyatnyono, serta perangkat desa. Agenda utama yang dibahas meliputi upaya bersama dalam pengamanan kawasan hutan, penanganan potensi gangguan keamanan hutan (Gukamhut), serta sinergi program pemberdayaan masyarakat desa hutan.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ambarawa, Herman Sutrisno, menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor sangat penting sebagai upaya mewujudkan pengelolaan hutan yang berkelanjutan.

“Perhutani berharap dukungan dan sinergi antara Perhutani, TNI, dan pemerintah desa dapat semakin memperkuat langkah bersama dalam menjaga kelestarian hutan serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Danramil Ungaran Barat, Kapten Sofian Amirudin, menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh terhadap langkah Perhutani dalam menjaga kawasan hutan. Ia juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat agar tercipta rasa memiliki.

“Hutan bukan hanya aset negara, tetapi juga titipan untuk anak cucu kita. Karena itu, keterlibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kelestariannya,” tegasnya.

Kepala Desa Nyatnyono, Parsunto, mengapresiasi inisiatif koordinasi yang dilakukan Perhutani. Menurutnya, keberadaan hutan memberikan manfaat ekonomi maupun ekologi bagi warga desa.

“Kami sangat mendukung langkah ini. Sinergi seperti ini dapat memperkuat hubungan antara Perhutani dan masyarakat, sekaligus mendorong pembangunan desa yang selaras dengan kelestarian hutan,” ungkapnya.

Melalui koordinasi ini, diharapkan hubungan harmonis antara Perhutani, TNI, dan pemerintah desa semakin erat. Tidak hanya dalam menjaga keamanan hutan, tetapi juga dalam menghadirkan program pemberdayaan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus melestarikan lingkungan. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor: Tri

Copyright © 2025