PROBOLINGGO, PERHUTANI (15/08/2024) Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bersama dengan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Lumajang dan Perencanaan Hutan Wilayah (PHW) IV Malang, menggelar Pemeriksaan Bersama Rencana Tebangan D2, yang dilaksanakan di petak 23A-2 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Klenang, petak 12D Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bantaran dan petak 3D-1 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lumbang Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Probolinggo KPH Probolinggo, pada Rabu (14/08)

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sub Seksi Perencanaan SDH Eki Umar Hamdan, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Probolinggo Slamet, Kepala Sub Seksi  Wilayah Probolinggo PHW IV Malang, Analisis Rehabilitasi Hutan dan Lahan CDK Wilayah Lumajang Kurmat Diyono dan Pengelola Perhutanan Sosial dan Aneka Usaha CDK Wilayah Lumajang Bayu Trihaksoro.

Lokasi kegiatan yang berada di petak 23A-2 RPH Klenang merupakan tanaman Jati tahun tanam 1974 dalam Keadaan Mati Kering Berdiri eks teresan tahun 2023, sedangkan di petak 12D RPH Bantaran merupakan tanaman Jati tahun tanam 1976 yang lokasinya berada di pinggir jalan dekat sekolah dan di petak 3D-1 RPH Lumbang merupakan tanaman Jati tahun tanam 1973 merupakan petak eks teresan tahun 2023 yang lokasinya berada di pinggir jalan desa.

Dari hasil pemeriksaan bersama tersebut, tim menyimpulkan bahwa seluruh petak dapat dilaksanakan Rencana Tebangan dengan memperhatikan Kondisi Tegakan Jati dalam keadaan Mati Kering Berdiri, berada di dekat fasilitas umum seperti jalan desa dan sekolah serta dekat dengan pemukiman warga.

Dalam kesempatannya Kepala Perhutani KPH Probolinggo Aki Leander Lumme, melalui Kepala Sub Seksi Perencanaan SDH Eki Umar Hamdan, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran CDK Wilayah Lumajang dan PHW IV Malang atas kerja samanya selama ini.

“Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang baik antara Perhutani KPH Probolinggo dengan jajaran CDK Wilayah Lumajang dan PHW IV Malang, dalam rangka pengawalan Rencana Tebangan D2 yang direncanakan untuk  tebangan sebagai upaya untuk mitigasi terhadap pohon yang dikhawatirkan roboh, karena kondisi tegakan Jati dalam keadaan Mati Kering Berdiri, berada di dekat fasilitas umum seperti jalan dan sekolah serta dekat dengan pemukiman warga”, tuturnya.

Sementara itu Analisis Rehabilitasi Hutan dan Lahan CDK Wilayah Lumajang Kurmat Diyono menyampaikan terima kasih kepada Perhutani KPH Probolinggo, yang telah melakukan pendampingan selama proses pemeriksaan lapangan guna melengkapi data pendukung agar data yang didapat valid sesuai kondisi di lapangan.

“Terima kasih kepada Perhutani KPH Probolinggo yang telah melakukan pendampingan selama proses pemeriksaan lapangan, guna melengkapi data pendukung agar data yang didapat valid sesuai kondisi di lapangan. Kami berharap pendampingan seperti ini terus berlanjut kedepannya sehingga kerja sama ini terus terjalin dan berkesinambungan”, pungkasnya.(KOM-PHT/Pbo/Tan)

Editor:Lra
Copyright©2024