Perhutani Perhutani Salurkan Santunan Asuransi Bakti Bhayangkara kepada Ahli Waris Pendaki Sindoro |

KEDU UTARA, PERHUTANI (10/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara menyalurkan santunan dari program Asuransi Bakti Bhayangkara kepada ahli waris seorang pendaki yang meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Sindoro via alang-alang sewu, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Srandil, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonosobo. Penyerahan santunan dilakukan di kediaman keluarga korban di Anggrunggondok, Desa Reco, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Rabu (08/10).

Administratur KPH Kedu Utara, Maria Endah Ambarwati, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Ia menegaskan bahwa santunan yang diserahkan merupakan bagian dari perlindungan asuransi yang diterima setiap pendaki yang terdaftar resmi di kawasan hutan Perhutani.

“Perhutani turut berduka cita atas kejadian ini. Santunan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian Perhutani terhadap pengunjung kawasan hutan yang mengalami musibah saat beraktivitas di wilayah kerja Perhutani,” ujar Maria.

Perwakilan keluarga korban, Slamet Soghir, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pihak Perhutani. Mereka menilai santunan tersebut sangat membantu dan menjadi bukti nyata kepedulian terhadap keselamatan dan perlindungan pengunjung kawasan hutan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Perhutani atas bantuan dan perhatian yang diberikan. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami di tengah duka yang mendalam,” ungkap perwakilan keluarga.

Pihak Perhutani juga mengimbau para pendaki untuk selalu memperhatikan prosedur keselamatan dan ketentuan jalur resmi sebelum melakukan aktivitas pendakian di kawasan hutan. Selain itu, Perhutani terus berupaya meningkatkan koordinasi dengan pihak desa wisata, relawan, dan aparat keamanan guna memastikan keamanan dan keselamatan pengunjung di kawasan wisata alam.

Melalui penyaluran santunan ini, Perhutani menegaskan komitmennya dalam menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekaligus memperkuat semangat kolaborasi dalam pengelolaan kawasan hutan dan wisata alam yang aman, tertib, serta berkelanjutan. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)

Editor: Tri