SARADAN, PERHUTANI (25/11/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan bersama Koperasi Wana Dharma Desa Pajaran menggelar diskusi pengembangan produktivitas peternakan melalui implementasi sistem agrosilvopastura. Kegiatan berlangsung di kandang silvopastura wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pajaran, BKPH Pajaran, pada Selasa (25/11).

Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas peternak lokal melalui integrasi kehutanan, pertanian dan pengelolaan ternak. Sistem agrosilvopastura diharapkan mampu meningkatkan kualitas pakan, menjaga kelestarian ekosistem hutan, serta mendorong peningkatan pendapatan masyarakat desa sekitar hutan.

Administratur Perhutani KPH Saradan, Wisik Sugiarto, menyampaikan bahwa sinergi ini merupakan upaya konkret Perhutani dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa hutan.

“Perhutani berkomitmen menjadikan kawasan hutan bermanfaat secara ekologis sekaligus memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat. Melalui sistem agrosilvopastura, kami berharap produktivitas ternak meningkat tanpa mengabaikan kelestarian hutan,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan peternak, Jumanto, menyampaikan apresiasinya. “Selama ini kami melakukan pengelolaan ternak secara sederhana. Dengan pendampingan Perhutani, kami mendapat pemahaman baru untuk memanfaatkan kawasan hutan secara tepat dan produktif. Program ini sangat membantu usaha ternak kami,” ungkapnya. (Kom-PHT/Srd/Sam)

Editor:Lra
Copyright©2025