SARADAN, PERHUTANI (20/04/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan sediakan lahan hutan di wilayahnya untuk Posko Covid-19. Lahan yang akan digunakan sebagai Posko tersebut berada di perbatasan Kabupaten Madiun, Ngawi dan Bojonegoro. Hal itu disampaikan Administratur KPH Saradan, Noor Rochman disela-sela kegiatannya pada Senin (20/04).

Menurut Noor Rochman untuk pelaksanaan di Posko tersebut akan bekerjasama dengan instansi terkait baik dari Pemerintah Daerah, Kepolisian, TNI, Perangkat Desa dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat.

“Posko ini berfungsi untuk memeriksa orang-orang pendatang dari daerah lain yang akan masuk ke wilayah Desa, agar  tidak dimasuki orang pendatang yang sedang terpapar Virus Corona,” imbuhnya

Noor Rochman menjelaskan bahwa ada 5 (lima) titik lahan yang disediakan oleh KPH Saradan untuk kegiatan Posko Covid-19, diantaranya Posko Plempoh di petak 120 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Rejuno Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rejuno, Posko Miyono di petak 32 RPH Sekar BKPH Kedungbrubus, Posko Sumberbendo petak 158 RPH Piji BKPH Tulung, Posko Klino di Pos Pemeriksaan Hasil Hutan (PHH) RPH Klino BKPH Tulung dan Pos Covid-19 Klangon berada di petak 94 RPH Klangon BKPH Pajaran KPH Saradan.

Sementara petugas jaga dari Kepolisian Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Klangon, Heri Biyanto saat dikonfirmasi di tempat terpisah mengatakan bahwa semua orang pendatang dari daerah lain yang akan masuk ke Desa Klangon akan kita periksa, seperti cek suhu tubuh, pendataan riwayat perjalanan dan wawancara mengenai kondisi kesehatannya.

“Bila ternyata suhu tubuhnya lebih dari 38°C dan ada tanda-tanda batuk, tenggorokan dan kepala sakit maka orang tersebut akan kami isolasi diruang yang telah kami sediakan dan segera akan kita rujuk ke rumah sakit yang telah ditentukan oleh Pemerintah,” tegasnya. (Kom-PHT/Srd/Swn)

Editor : Ywn

Copyright©2020