SEMARANG, PERHUTANI, (11/10) —
Perhutani Semarang bersama Pemerintah Desa, Muspika dan masyarakat melakukan bedah rumah 3 (tiga) orang Janda di Desa Wonorejo Rt 02/Rw 06 Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang.

Rumah yang dibedah tersebut  milik Kamisah yang dihuni 3 keluarga ber-status janda dengan 7 orang anak.  Masing-masing adalah  Ny. Kamisah janda dengan 3 anak, Ny Saliem janda dengan 1 anak dan Ny Yatima janda dengan 3 anak.

Bedah rumah ini berawal dari Musibah  yang tidak dapat dihindarkan  beberapa waktu lalu, tepatnya pada Sabtu tanggal 5 Oktober 2013 pukul 18.30 WIB rumah tersebut  telah terbakar habis sehingga rata dengan tanah.   Akibat musibah tersebut mengundang keprihatinan  banyak pihak serta mendorong berbagai pihak untuk ikut meringankan beban penderitaan keluarga tersebut. Akhirnya bantuan datang dari masyarakat setempat, Pemerintah Desa, Muspika dan Perhutani.

Perhutani Semarang melalui Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (Asper/ BKPH) Jembolo Selatan KPH Semarang Yosep Todeng menindaklanjuti surat permohonan Kepala Desa Wonorojo mengusulkan kepada Administratur bahwa brak/gubuk kerja dipetak 53 RPH Candi yang sudah tidak digunakan untuk kegiatan rutin tetapi kondisi masih baik (layak) diusulkan untuk diserahkan kepada keluarga yang terkena musibah. Atas permohonan Kepala Desa melalui Asper Jembolo Selatan Administratur Perhutani KPH Semarang Ir. Bob Priambodo mengabulkan permohonan tersebut.

Kemudian pada Jumat, tanggal 11 Oktober 2013 dengan didampingi petugas perhutani gubuk dibongkar oleh warga secara gotong royong kemudian dipindah dan di dirikan ditanah milik Ny Kamisah. Pada akhirnya Ny. Kamisah beserta keluarganya sampai sekarang bisa hidup tentram seperti warga yang lain (@hms.smg/tofik).  Diedit oleh  : Dadang K Rizal.