Perhutani Perhutani Serahkan 250 Bibit Mangrove untuk Cegah Abrasi Pantai di Purworejo |

KEDU SELATAN, PERHUTANI (17/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan menyerahkan sebanyak 250 bibit mangrove sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pencegahan abrasi pantai di wilayah Kabupaten Purworejo, pada Senin (16/06).

Mangrove merupakan jenis tanaman yang tumbuh di kawasan pesisir dan memiliki banyak manfaat penting bagi lingkungan. Tanaman ini berfungsi melindungi pantai dari abrasi atau pengikisan tanah oleh air laut, mencegah erosi, serta mengurangi dampak gelombang badai. Selain itu, mangrove juga menjadi habitat bagi berbagai biota laut seperti udang, ikan, dan kerang; berperan sebagai penyangga kualitas air; menyerap karbon dioksida dari atmosfer; serta membantu mengurangi dampak perubahan iklim. Tidak hanya dari sisi ekologi, mangrove juga memiliki nilai ekonomi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Melihat besarnya peran mangrove dalam menjaga keseimbangan alam, Perhutani bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merasa terpanggil untuk turut mendukung gerakan rehabilitasi lingkungan, khususnya di wilayah pesisir.

Administratur KPH Kedu Selatan, Nandang Kusnandar, yang didampingi jajaran Polisi Kehutanan Mobil (Polhutmob), menyampaikan bahwa penyerahan bibit mangrove ini merupakan bagian dari upaya Perhutani dalam pelestarian lingkungan dan mendukung program penghijauan.

“Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pantai, mencegah abrasi, dan menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna. Melalui kegiatan ini, Perhutani berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, terutama ekosistem mangrove,” ungkapnya.

Camat Purwodadi Kabupaten Purworejo, Sumarjana, S.Sos., selaku penerima bibit mangrove menyampaikan apresiasinya kepada Perhutani atas bantuan tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih atas pemberian 250 bibit mangrove dari Perhutani. Sambil menunggu bibit lainnya terkumpul, rencananya bibit ini akan digunakan untuk tambal sulam pada tanaman mangrove yang gagal tumbuh atau mati. Sedangkan untuk bibit cemara laut, akan kami tanam di sepanjang jalan nasional yang masuk wilayah Kecamatan Purwodadi,” terangnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor: Tri