KENDAL, PERHUTANI (19/05/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa sarana dan prasarana sumber air bersih di Desa Surodadi Kabupaten Batang pada Senin (19/05).

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Administratur KPH Kendal bersama jajaran manajemen dan Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Plelen. Bantuan diterima oleh Kepala Desa (Kades) Surodadi di kantor desa setempat.

Administratur KPH Kendal, Muhadi, menyampaikan bahwa bantuan TJSL ini merupakan bentuk kepedulian Perhutani terhadap lingkungan sosial di sekitar kawasan hutan.

“Semoga bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Desa Surodadi. Menjelang musim kemarau, air bersih sangat dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan air minum,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa bantuan difokuskan untuk pembangunan sarana dan prasarana air bersih yang berlokasi sekitar 400 meter dari permukiman warga. Selain itu, ia berharap Perhutani dapat terus menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar hutan, baik dalam bidang kehutanan maupun untuk kemaslahatan masyarakat umum.

“Mudah-mudahan ke depannya Perhutani dan Pemerintah Desa Surodadi dapat berkolaborasi lebih baik lagi, serta mohon bantuannya dalam menjaga dan melestarikan hutan di sekitar Desa Surodadi bersama petugas Perhutani di lapangan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Surodadi, Muhlisin, menyampaikan terima kasih kepada Perhutani atas bantuan yang diberikan untuk pembangunan sarana air bersih di desanya.

“Semoga bantuan ini menjadi berkah bagi Perhutani. Mudah-mudahan Perhutani semakin maju dan jaya,” ujarnya.

Ia juga menyatakan komitmennya untuk terus menjaga kolaborasi yang harmonis dengan Perhutani dalam upaya pelestarian hutan.

“Saya mewakili seluruh masyarakat Desa Surodadi siap berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pak Mandor, Pak Mantri, dan Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) apabila terjadi hal-hal di sekitar hutan, seperti kebakaran, bencana alam, pohon tumbang, dan sebagainya,” tutupnya. (Kom-PHT/Knd/Bkt)

Editor: Tri

Copyright © 2025