KEDU UTARA, PERHUTANI (11/11/2025) | Dalam komitmennya untuk mendukung kelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara hadir dalam undangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wonosobo bersama Forkompincam Kejajar dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sikunang. Pertemuan ini membahas persiapan acara Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang akan berlangsung pada 27 November 2025, Jumat (07/11). Pertemuan ini bertujuan untuk membangun sinergi dan kesepakatan dalam upaya bersama untuk konservasi lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam.
Dalam kegiatan ini, peserta juga berdiskusi mengenai jenis-jenis tanaman yang cocok untuk ditanam, seperti kopi, apel merah, jeruk lemon, kesemek, dan leci. Serta menekankan pentingnya tanaman tahunan untuk membantu mengikat tanah serta mencegah erosi, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat
Administratur KPH Kedu Utara, melalui Kepala BKPH Wonosobo, Yossy Elfirani, mengungkapkan komitmennya untuk mendukung segala upaya konservasi lingkungan.
“Perhutani siap berkolaborasi dengan semua pihak dalam menyukseskan HMPI. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan Perhutani adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama dalam pelestarian lingkungan,” pungkas Yossy.
Camat Kejajar, Chairul Anam, menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan.
“Setiap langkah yang kita ambil harus melibatkan masyarakat. Kesadaran dan pemahaman akan pentingnya menjaga lingkungan sangat diperlukan agar kita dapat melestarikan sumber daya alam untuk generasi mendatang,” ujar Chairul. Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan HMPI sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penghijauan.
Danramil Kejajar, Iwan Navarin, menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk melakukan penataan lahan demi menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. “Kita harus bersama-sama memahami langkah-langkah yang diambil. Mari kita tanam pohon dan jaga hasilnya sehingga lingkungan kita tetap terjaga dan produktif,” tegas Iwan.
Perwakilan petugas DLH Wonosobo, Sutrisno menjelaskan rencana-rencana yang akan dilakukan untuk menyukseskan HMPI.
“Kami mengundang Bupati untuk menghadiri acara ini dan berharap semangat untuk menanam pohon dapat menginspirasi masyarakat. Penanaman pohon adalah langkah nyata untuk konservasi dan pengendalian perubahan iklim,” jelas Sutrisno.
Kepala Desa Sikunang, Nur Amin, mengekspresikan dukungannya terhadap program penghijauan ini. Ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan HMPI.
“Kita semua perlu bekerja sama demi keberlanjutan lingkungan. Melalui penanaman pohon, kita bukan hanya menjaga alam tetapi juga menciptakan masa depan yang lebih baik,” imbuh Nur Amin.
Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat antara seluruh pihak, diharapkan acara HMPI dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan di Wonosobo. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam menciptakan kesadaran dan tanggung jawab bersama terhadap alam. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)
Editor: Tri
Copyright © 2025