TASIKMALAYA, PERHUTANI (3/07/2022) | Dalam rangka menuju sebuah model pendekatan pengembangan pariwisata berbasis teknologi, Perhutani secara bertahap sosialisasikan penerapan sistem e-ticketing kepada mitra pengelola wisata rintisan wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya,  bertempat di wisata Bukit Panyangrayan petak 2 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sukaraja Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Singaparna wilayah Administratif Desa Sukapura Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (2/07/2022)

Penerapan sistem elektronik tiket atau e-ticketing di lokasi-lokasi wisata disosialisasikan oleh Administratur KPH Tasikmalaya yang diwakili Kepala Sub Seksi Agroforestry dan Ekowisata Heru Rahayu beserta Kepala Sub Seksi HK2P Muhamad Ramli kepada Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sadaukir Anang beserta pengurus dan mitra pengelola wisata Bukit Panyangrayan.

Administratur KPH Tasikmalaya melalui Heru Rahayu menjelaskan inovasi e-ticketing membuat pengelolaan lokasi wisata semakin transparan. Berapa jumlah wisatawan dan pemasukan akan terdata dengan baik dalam sistem sehingga potensi kebocoran pendapatan dapat dicegah.

“Selain penerapan e-ticketing, digitalisasi pariwisata juga dilakukan melalui promosi atau pemasaran pariwisata secara digital sebagai solusi pemasaran yang memiliki cakupan secara luas dan dapat menarik sebanyak mungkin wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke destinasi-destinasi wisata yang ada di Tasikmalaya, khususnya wisata yang dikelola bersama Perhutani dengan mitra dan LMDH,” Ujarnya

Mewakili mitra pengelola wisata Bukit Panyangrayan Anang mengharapkan penerapan e-ticketing dan digitalisasi promosi pariwisata membutuhkan SDM yang memiliki kapasitas teknologi, namun demikian saya yakin dengan dukungan dan bimbingan teknis (Bimtek) dari tim Perhutani KPH Tasikmalaya kami siap menerapkannya. (Kom-PHT/Tsm/eFul).

 

Editor : AGS
Copyright©2022