SURAKARTA, PERHUTANI (29/04/2019) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta menyelenggarakan pertemuan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dalam rangka menindaklanjuti hasil pembahasan strategi implementasi perhutanan sosial di wilayah kerja Perhutani , Senin (29/4).

Perhutani Surakarta akan melaksanakan percepatan program Pengakuan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (KULIN KK) kepada segenap LMDH lingkup KPH Surakarta sebagai strategi implementasi perhutanan sosial yang telah dibahas bersama Direktorat Bina Usaha Perhutanan Sosial dan Hutan Adat Kementerian LHK sebelumnya.

Administratur KPH Surakarta, Sugi Purwanta mengatakan bahwa Program Kulin KK akan diimplementasikan dengan semua LMDH yang ada dan harus diwadahi dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS). “Program ini menerapkan sistem tumpang sari, tanaman berkayu dan tanaman semusim yang dapat tumbuh bersama, sehingga produktivitas kawasan hutan dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat dengan menjaga kelestariannya” ujar Sugi.

Pada kesempatan yang sama ketua LMDH Giri Mulyo, Suparman  menyampaikan bahwa LMDH mendukung sepenuhnya program Kulin KK dan berharap ada pelatihan untuk memacu ide mengelola potensi yang ada disekitar wilayah hutan. (Kom-PHT/Ska/IPK)

 
Editor : Ywn
Copyright©2019