Perhutani Perhutani Tanam Mangrove Peringati Hari Lingkungan Hidup di Pantai Sawangan Kebumen |

KEDU SELATAN, PERHUTANI, (10/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan berpartisipasi aktif dalam kegiatan penanaman mangrove di Pantai Sawangan Kabupaten Kebumen dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, pada Minggu (05/06).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Pemerintah Daerah Kebumen, Dinas Lingkungan Hidup, TNI, Kepolisian Resor (Polres) Kebumen, Perhutani KPH Kedu Selatan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebumen, BUMN/BUMD, pelajar dan mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat (NGO), serta pemangku kepentingan lainnya dan masyarakat umum.

Bupati Kebumen melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, M.M. Sri Kuntarti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

“Pada kesempatan ini, penanaman mangrove menjadi langkah strategis dalam mengimplementasikan program Mageri Segoro dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Melalui kegiatan rehabilitasi dan perlindungan ekosistem mangrove serta hutan pantai secara kolaboratif, kami libatkan unsur pemerintah, TNI, Polri, perguruan tinggi, badan usaha, media, NGO, dan masyarakat,” ungkapnya.

Sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup tahun 2025, yaitu Hentikan Polusi Plastik, kegiatan juga dilanjutkan dengan aksi bersih sampah plastik di sepanjang Pantai Sawangan. Sampah plastik yang terkumpul akan diolah menjadi bahan bakar Refuse Derived Fuel (RDF). Sinergi dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat diharapkan mampu memperkuat budaya peduli lingkungan menuju Indonesia yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Administratur KPH Kedu Selatan melalui Wakil Administratur, Ahmad Marzuki, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan penanaman mangrove dan aksi bersih sampah di kawasan pantai, khususnya, serta lingkungan alam pada umumnya.

“Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, Hentikan Polusi Plastik, sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana sampah plastik sudah sangat mengkhawatirkan. Perhutani berharap, melalui aksi nyata seperti ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan akan meningkat,” tuturnya. Marzuki menambahkan bahwa penanaman mangrove juga penting untuk menjaga ekosistem pantai dan mencegah terjadinya abrasi.

(Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor: Tri