PATI, PERHUTANI (20/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati bersama CV Richa Jaya Desa Jambu Timur, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, serta CV Cahaya Mustika Jepara menandatangani kerja sama budidaya tanaman agroforestry berupa palawija jenis jagung dan ketela pada Senin (20/10).
Kerja sama ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Kehutanan Produktif antara Perhutani dengan lembaga berbadan hukum swasta, dalam hal ini CV Richa Jaya dan CV Cahaya Mustika, yang merupakan perusahaan bergerak di bidang pertanian dan telah terintegrasi secara elektronik.
Penandatanganan kerja sama dilaksanakan di ruang kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gajahbiru. Kegiatan ini dilakukan antara Administratur KPH Pati dengan Direktur CV Richa Jaya serta Direktur CV Cahaya Mustika. Acara tersebut juga disaksikan oleh Tim Pengembangan Bisnis Kantor KPH Pati, Kepala Seksi Pembinaan, Perencanaan, dan Pengembangan Bisnis Syahari, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gajahbiru Rusyanto, serta perwakilan dari kedua perusahaan mitra.
Adapun lokasi yang dikerjasamakan untuk budidaya tanaman agroforestry meliputi area milik CV Richa Jaya di kawasan hutan petak 10G-1,2 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sekuro, BKPH Klumobangsri, seluas 9,4 hektare di Bagian Hutan (BH) Banjaran, Desa Bangsri, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Sementara untuk CV Cahaya Mustika berada di petak 57A dan 100I Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tubanan dan Jinggotan, BKPH Klumobangsri, seluas 33,6 hektare di BH Banjaran, Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara.
Administratur KPH Pati, Sukmono Edwi Susanto, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Perhutani sangat mendukung kerja sama pengelolaan hutan dengan berbagai pihak sepanjang tetap mempertahankan fungsi utama hutan. Ia menjelaskan bahwa sebagai perusahaan, Perhutani dalam pengelolaan hutan menerapkan prinsip planet dan profit. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan fungsi ekologi tetap terjaga, wajah hutan masa depan tercermin melalui keragaman tanaman dalam tata kelolanya, serta keberadaan tanaman kehutanan tetap lestari sesuai ketentuan.
“Ke depan, kerja sama tanaman ini juga diharapkan dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Direktur CV Richa Jaya, Rifa’i, sebagai salah satu pemegang perjanjian kerja sama, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan Perhutani.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan kesempatan untuk bermitra dalam pengelolaan dan pemanfaatan kawasan hutan melalui tanaman agroforestry ketela dan lainnya. Semoga kerja sama ini berjalan baik dan memberikan manfaat bersama,” pungkasnya. (Kom-PHT/Pti/Rsw)
Editor: Tri
Copyright © 2025