SEMARANG, PERHUTANI (29/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Semarang menerima kunjungan kerja dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang bertempat di ruang rapat kantor KPH, Sabtu (28/06). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian pemeriksaan pendahuluan atas kinerja Perum Perhutani, di mana KPH Semarang menjadi salah satu unit kerja yang menjadi objek pemeriksaan.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Pelaksana Tugas (Plt.) Administratur KPH Semarang, Muhadi, yang menyampaikan ucapan selamat datang serta apresiasi atas kunjungan tim BPK. “Perhutani berharap kinerja KPH Semarang telah memenuhi prinsip Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik, dengan mengedepankan profesionalitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan seluruh sumber daya. Kami yakin, saran dan masukan dari tim BPK akan menjadi panduan penting dalam proses penyempurnaan ke depan,” ujar Muhadi.
Perwakilan dari BPK RI, Viona, menjelaskan bahwa pemeriksaan yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh gambaran menyeluruh atas pelaksanaan tugas dan fungsi Perhutani dalam pengelolaan hutan.
“BPK hadir bukan hanya untuk menilai, tetapi juga memahami lebih dalam proses bisnis yang dijalankan oleh Perum Perhutani. Diharapkan, catatan dari pemeriksaan ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk perbaikan tata kelola dan operasional perusahaan,” ungkapnya.
Pemeriksaan dilakukan melalui dua metode. Satu tim melakukan penelaahan dokumen di kantor KPH dengan menggali informasi dan berdiskusi bersama penanggung jawab kegiatan dan manajemen KPH. Tim lainnya melakukan kunjungan lapangan. Seluruh rangkaian pemeriksaan kemudian ditutup dengan diskusi gabungan dan penyusunan berita acara.
Menutup kunjungan, tim BPK menyampaikan kesan positif atas keterbukaan dan kerja sama yang ditunjukkan oleh jajaran Perhutani. Mereka sangat mengapresiasi sambutan hangat serta keterbukaan informasi dari pihak Perhutani. Hal ini mencerminkan profesionalisme dan komitmen tinggi dalam menjalankan tugas pengelolaan hutan serta bisnis perusahaan.
“Semoga pencapaian yang telah diraih dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan ke depannya,” pungkas Viona.
Kegiatan pemeriksaan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai penanda sinergi dan kerja sama yang baik antara kedua pihak. (Kom-PHT/Smg/Pay)
Editor: Tri
Copyright © 2025