KEDU SELATAN, PERHUTANI (05/05/2024) | Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, melakukan kunjungan kerja ke kawasan UNESCO Global Geopark Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (03/05). Dalam kunjungan tersebut, Zita meninjau sejumlah destinasi wisata unggulan seperti Goa Petruk, Pantai Menganti, Sagara View Of Karang Bolong, Pantai Surumanis, serta beberapa lokasi wisata lainnya.
Kehadiran Zita Anjani disambut hangat oleh Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, yang didampingi oleh pimpinan instansi dan lembaga terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kebumen.
Rangkaian kunjungan diawali di destinasi wisata Sagara View Of Karang Bolong dengan sambutan seni tradisional tari kuda kepang (ebeg), yang dilanjutkan dengan peninjauan ke Goa Petruk, Pantai Menganti, serta sejumlah geosite lainnya yang merupakan bagian dari Geopark Kebumen.
Geopark Kebumen sendiri mencakup situs geologi, budaya, kerajinan, dan ekonomi kerakyatan. Beberapa lokasi penting di dalamnya antara lain pantai-pantai di bagian selatan Kebumen, konservasi tukik di Kaliratu, hutan mangrove di Kecamatan Ayah, berbagai goa, pemandian air panas Krakal, Galeri Geopark di Dinas Perpustakaan, museum gerabah di Kutowinangun, Geosite Gunung Parang, Geosite Cangkring, Geosite Watukelir, dan masih banyak lagi.
Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, menyampaikan antusiasmenya atas kunjungan Zita Anjani. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan pariwisata daerah.
“Kami berterima kasih atas kunjungan yang sangat berarti bagi kami, khususnya dalam memajukan sektor pariwisata daerah. Goa Petruk sendiri menyimpan formasi batuan menakjubkan dengan stalagmit dan stalaktit yang terbentuk selama ribuan tahun. Keberadaannya memperkaya daya tarik Geopark Kebumen sebagai destinasi wisata berbasis edukasi dan konservasi,” ujarnya.
Setelah mengunjungi Goa Petruk, Zita Anjani menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan potensi wisata yang dimiliki Kebumen.
“Saya ucapkan terima kasih atas sambutannya. Saya juga mengucapkan selamat kepada Geopark Kebumen atas predikat UNESCO Global Geopark (UGGp)-nya. Ini membuktikan bahwa Geopark Kebumen memiliki daya tarik dan nilai universal yang diakui dunia,” ungkap Zita dengan penuh semangat.
Ia menambahkan bahwa dengan status UGGp ini, semakin banyak pilihan wisata dalam negeri, dan ia senang melihat anak muda kembali ke kabupaten/kota untuk menikmati wisata asli daerah. “Keren! Sukses terus untuk Geopark Kebumen,” dukungnya.
Administratur KPH Kedu Selatan melalui wakilnya, Ahmad Marzuki, yang didampingi petugas Perhutani, Asmungi dan Digdo, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut.
“Terima kasih atas kunjungannya ke kawasan Geopark Kebumen, di mana sebagian wilayahnya termasuk dalam kawasan hutan Perhutani. Semoga dapat meningkatkan popularitas dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Geopark Kebumen sebagai destinasi pariwisata unggulan,” ujarnya.
Ia melanjutkan bahwa kawasan tersebut tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan warisan geologi dan budaya yang wajib dilestarikan. (Kom-PHT/Kds/Rwi)
Editor: Tri
Copyright © 2025