KEDU SELATAN, PERHUTANI (11/11/2024) | Dewan Pengawas, Perhutani Forestry Insitute (PeFI), serta jajaran Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan meninjau shelter rehabilitasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di kawasan hutan wilayah kabupaten Kebumen, atau masuk kawasan hutan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebumen Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sadang, Jumat (08/11).

Lokasi kegiatan terapi rehabilitasi berada di petak kerja sama agroforestry durian antara LMDH Rindam Lestari dengan Perhutani KPH Kedu Selatan seluas 2 Ha.

Hadir pada kegiatan Dewan Pengawas Perhutani Noer Fauzi Rachman, Kepala PeFI Farid Januardi, Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Tengah A. Fadjar Agung Susetyo, Administratur Perhutani KPH Kedu Selatan Usep Rustandi, pendamping rehabilitasi pondok ODGJ Selaras Jiwa beserta segenap anak asuh panti rehabilitasi.

Dewas Pengawas Perhutani, Noer Fauzi Rachman, mengungkapkan dukungan kepada semua yang hadir termasuk anak asuh panti rehabilitasi yang notabene adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). “Perhutani mengapresiasi pendirian Rehabilitasi ODGJ ini. Kegiatan ini adalah kegiatan mulia. Hutan, tanaman beserta lingkungannya yang segar bisa menjadi terapi meredakan ketegangan jiwa. Orang dengan gangguan jiwa juga merupakan saudara kita yang punya hak hidup layak seperti kita-kita ini. Mereka butuh makan, pakaian, kesehatan maupun kesejahteraan. Perhutani mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Desa Kedunggong bersama Yayasan Selaras Jiwa yang telah memberikan terapi Forest Healing untuk menyembuhkan mereka agar dapat berkarya serta hidup normal bersama masyarakat,” jelasnya.

Kepala Desa Kedunggong, Slamet selaku pengelola shelter Rehabilitasi ODGJ menyampaikan dirinya membantu ODGJ dengan senang hati. “Mereka saudara kita ODGJ kami ajak dan bimbing cara mengurus diri, cara melepas depresi. Jika mereka sudah mampu untuk belajar ketrampilan hidup, kami ajarkan bercocok tanam seperti durian, bibit kopi, kapulaga dan lada hitam, merawat tanaman serta memelihara ternak kambing,” urai Slamet.

Ia berterimakasih kepada Perhutani yang telah memberikan kemudahan terutama juga untuk terapi didalam hutan serta mendukung kegiatan sosial dengan memberikan bantuan berupa pemasangan listrik, perbaikan fasilitas dapur umum serta memberikan 4 ekor kambing untuk pemberdayaan dan terapi bagi anak asuh ODGJ. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor: Tri

Copyright © 2024