TUBAN, PERHUTANI (06/07/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan hutan KPH Tuban menyalurkan dana tanggung jawab sosial  dan lingkungan (TJSL) program pendanaan usaha menengah kecil (PUMK) Tahun 2022 kepada 5 mitra binaan sebesar Rp. 205 juta, bertempat di Kanot KPH Tuban, Rabu (06/07).

Bantuan pinjaman modal untuk usaha tersebut, diserahkan oleh Administratur Perhutani KPH Tuban kepada 5 mitra binaan dengan rincian penerima antara lain, Andi Desta Rp. 30 juta untuk pengembangan usaha toko peralatan batik, Sugeng Rp.70 juta sebagai untuk pengembangan usaha jual beli polowijo, Umi Cholsum Rp.50 juta untuk pengembangan usaha madu dan minyak kayu putih, Sudar Rp.25 untuk pengembangan usaha ternak sapi dan Alqomariah Rp.30 juta untuk pengembangan usaha perabotan rumah tangga dan kosmetik.

Administratur Perhutani KPH Tuban, Miswanto menyampaikan, bahwa bantuan ini sifatnya pinjaman untuk permodalan bagi mitra binaan agar dapat mengembangkan usahanya. Dan dana ini merupakan program PUMK dari dana tangggung jawab sosial dan lingkungan.

Agar dana ini benar-benar digunakan untuk pengembangan usaha, bukan untuk biaya lainnya, sehingga dengan modal tambahan ini usahanya bisa lebih maju.

Saya berharap para mitra binaan yang mendapatkan pinjaman modal dengan bunga yang sangat ringan ini, mereka bisa mengangsurnya tepat waktu, karena dana ini akan terus bergulir setiap tahun untuk dipenjamkan kepada mitra binaan yang membutuhkan modal, kata Miswanto.

Sementara itu salah satu Mitra, Sugeng menyampaikan terima kasih kepada Perum Perhutani KPH Tuban yang mana telah memberikan bantuan modal usahanya. Dia mengaku merasa sangat terbantu dengan pinjaman modal untuk mengembangkan usahanya.

“Saya bersama teman-teman mitra lainnya berharap tidak cukup sampai disini saja dan akan bisa saling berkontribusi dalam menjalankan dalam mengembangkan usaha sehingga bisa mencukupi sesuai aturan yang telah disepakati,” ujar Sugeng (Kom-PHT/Tbn/Erz)

Editor : Uan

Copyright © 2022