TASIKMALAYA, PERHUTANI (10/12/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya ikut ambil bagian dalam kegiatan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang pelaksanaannya bertepatan dengan Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN) dan dikoordinasikan oleh Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah VI Tasikmalaya,  bertempat di Blok Pangangonan Desa Cukangjayaguna, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (9/12).

Hari Menanam Pohon Indonesia merupakan hari peringatan yang ditujukan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada seluruh masyarakat mengenai pentingnya pemulihan terhadap kerusakan sumberdaya hutan dan lahan melalui penanaman pohon yang dilanjutkan dengan aksi Bulan Menanam Pohon Nasional pada bulan Desember.

Hadir dalam acara tersebut Administratur KPH Tasikmalaya, Benny Suko Triatmoko beserta jajaran, Kepala CDK Wilayah VI Tasikmalaya Iding Supriatna beserta jajaran, perwakilan Balai Penelitian Teknologi Agroforestry, Seksi Konservasi Wilayah VI Tasikmalaya Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Muspika Sodonghilir, dan para pegiat pencinta alam dari akademisi maupun masyarakat.

Dalam acara tersebut Benny Suko Triatmoko menghimbau kepada masyarakat agar HMPI dan BMPN menjadi momentum kegiatan menanam dan memeliara pohon, serta kegiatan menanam pohon dapat dilakukan secara berkelanjutan baik di dalam maupun di luar kawasan hutan.

Pada kesempatan yang sama Iding Supriatna menjelaskan bahwa kegiatan HMPI dan BMPN bertujuan sebagai sarana edukasi, peningkatan kepedulian masyarakat tentang pentingnya menanam dan memelihara pohon.

“Melalui kegiatan ini, sekaligus untuk menyerukan agar penanaman pohon ini dilakukan bukan sekadar untuk pelestarian lingkungan, namun juga sebagai pertahanan kehidupan, mengutip dari Ahmad Heryawan “Melestarikan lingkungan bukan sekadar kewajiban tapi melestarikan lingkungan adalah pertahanan kehidupan,” ungkapnya.

Sementara itu Camat Sodonghilit, H. Uu Saeful Uyun mengajak masyarakat untuk membangun kesadaran kolektif kepada warga masyarakat Sodonghilir agar dapat memelihara lingkungan dengan baik melalui kegiatan penanaman pohon sebanyak mungkin, karena dengan begitu lingkungan hutan, air, pangan, serta berbagai pasokan kehidupan lainnya akan terjaga.

“Terdapat lahan kosong yang perlu ditanami dengan pohon atau tanaman yang berfungsi untuk menghasilkan pangan, juga sebagai konservasi. Untuk itu kami mohon pihak CDK dan Perhutani dapat memberikan bimbingan teknis dalam kesempatan berikutnya,” pungkasnya. (Kom-PHT/Tsk/MR).

Editor : Ywn

Copyright©2021