SARADAN, PERHUTANI (13/12/2023) | Menyemarakkan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan menyambut datangnya Bulan Menanam Nasional, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan bersama stakeholder terkait, melakukan kegiatan penanaman bersama tidak kurang 2.600 plances, bibit tanaman Multy Purpose Trees Species (MPTS) seperti alpukat, mangga dll., telah ditanam di Petak 55D seluas 4,8 ha., wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Petung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Petung, pada Selasa, (12/12).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Admisnistratur Saradan Wisik Sugiarto dan dihadiri oleh segenap Wakil Administratur Perhutani Saradan, Kepala Seksi (Kasi) Madya, Kepala Sub Seksi (KSS), Asper/KBKPH bersama perwakilan KRPH dan Mandor Tanam, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Saradan, Ikatan Isteri Karyawan (IIK) Perhutani Cabang Saradan, Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI), Resimen Mahasiswa (Menwa) dan sejumlah Mahasiswa dari Universitas PGRI Madiun (Unipma), Universitas Merdeka (Unmer) dan Politeknik Negeri Madiun, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Klumutan, Ketua Koperasi Karya Mandiri Desa Pajaran dan tenaga pendamping masyarakat (TPM) Perhutani Saradan.

Dalam sambutannya Wisik Sugiarto mengucapkan terima kasih kepada semua undangan yang telah hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan gerakan penanaman bersama di petak 55d RPH Petung BKPH Petung yang notabene berada dikanan kiri jalan Tol Ngawi-Kertosono.

”Lokasi penanaman ini sangat strategis mengingat berada di kanan-kiri ruas jalan tol. Semua pengguna jalan tol mau tidak mau pandangannya juga akan tertuju pada kanan-kiri jalan tol, sehingga bila sekitar jalan tol terlihat hijau tentunya pengguna jalan tol akan merasa suasana yang teduh, nyaman dan asri saat melintas,” kata Wisik Sugiarto menjelaskan.

”Harapannya kegiatan ini bukan hanya sekedar untuk memperingati HMPI secara seremonial saja, akan tetapi lebih dari itu yaitu, kita benar-benar merasa terpanggil untuk mau melaksanakan kegiatan penanaman bersama. Selain itu kegiatan penanaman bersama ini, kita jadikan momentum untuk menumbuhkan semangat dan rasa cinta menanam pohon, serta dapat memahami manfaat dari kegiatan menanam pohon sehingga kedepannya diharapkan akan peduli ikut merawat dan menjaganya,” ujar Wisik Sugiarto menambahkan.

Di tempat yang sama, Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Eddy mengatakan, ”Kami merasa terpanggil untuk ikut serta dalam kegiatan penanaman bersama ini, karena melestarikan hutan itu bukan hanya tugas dari Perhutani saja, akan tetapi juga merupakan tugas kita bersama, sehingga kita harus mau menanam dan menjaga hutan agar keberadaannya bisa lestari dan bisa bermanfaat untuk kita,” kata Eddy. (Kom-PHT/Srd/Swn)

Editor : LRA
Copyright © 2023