Perhutani Perkuat Ketahanan Pangan, Perhutani Dukung Koperasi Bumi Indramayu Nusantara Tanam Jagung Di Indramayu |

INDRAMAYU, PERHUTANI (23/06/2025) │ Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu memberikan dukungan kepada Koperasi Bumi Indramayu Nusantara (BIN) dalam kegiatan penanaman benih jagung melalui skema kerja sama kemitraan. Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan hutan Perhutani, tepatnya di petak 43i, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sanca, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sanca, KPH Indramayu, pada Kamis (19/06).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Administratur KPH Indramayu Cecep Suryaman beserta jajaran, Ketua Koperasi BIN Lenny Sipayung beserta pengurus, Camat Gantar Iim Nurohim, Kepala Desa Sanca Nyai Nur Komariah beserta perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Sanca, serta para penggarap lahan yang merupakan anggota Koperasi BIN.

Dalam wawancaranya, Administratur KPH Indramayu Cecep Suryaman menyampaikan dukungan penuh atas pelaksanaan penanaman jagung di kawasan hutan melalui kerja sama dengan Koperasi. Ia menjelaskan bahwa komoditas jagung sangat cocok dikembangkan di wilayah hutan Sanca, yang merupakan lahan tadah hujan dengan topografi berbukit.

“Perhutani siap mendukung program ketahanan pangan nasional, termasuk dalam penyediaan lahan yang sesuai untuk pertanian komoditas jagung. Ini merupakan salah satu langkah konkret untuk membantu mengantisipasi potensi krisis pangan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Bumi Indramayu Nusantara (BIN), Lenny Sipayung, mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan ini dengan dukungan berbagai pihak. Menurutnya, koperasi sebagai bagian dari institusi masyarakat juga memiliki tanggung jawab dalam menyukseskan program pemerintah, khususnya dalam upaya swasembada jagung.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua stakeholder, khususnya Perhutani KPH Indramayu, yang telah mendukung pelaksanaan program ini. Di Kabupaten Indramayu, pengembangan jagung umumnya dapat dilakukan di area kawasan hutan. Harapan kami, melalui program ini masyarakat bisa lebih sejahtera dan kelestarian hutan tetap terjaga,” pungkasnya. (Kom-PHT/Idr/De)