PEKALONGAN TIMUR, PERHUTANI (16/05/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur menghadiri Pertemuan Koordinasi dan Sinkronisasi Pengelolaan Komoditas Kopi dan Komoditas Pertanian Lainnya (Agroeduwisata) di Balai Desa Desa Tenogo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan, Rabu (15/05).

Pertemuan dihadiri oleh instansi kedinasan terkait, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) IV, Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Tegal, Pengelola Wisata Kalipaingan, dan instansi terkait lainnya.

Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan adalah agar setiap instansi serta pengelola wisata dapat turut terlibat dalam menjalani program, me-monitoring, serta menjaga keamanan agar dapat berguna serta berkembang bagi perekonomian masyarakat dan negara.

Administratur KPH Pekalongan Timur melalui Kepala Sub Seksi (KSS) Agroforestry dan Ekowisata, Yani Widodo P, menyampaikan bahwa acara tersebut sangat menambah wawasan serta berguna bagi pengembangan ekonomi masyarakat dan negara serta meningkatkan sumber daya masyarakat dan produksi setempat.

“Dengan adanya keterlibatan semua instansi, pengelola wisata, serta aparatur Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten bisa semakin cepat terwujud, serta terkoordinir dalam segala aspek, bahkan bermanfaat menjaga kelestarian sumber daya alam,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Supriyanto, menyampaikan bahwa dengan adanya acara ini, instansi terkait dan masyarakat dapat berperan aktif memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat agar pengembangan komoditas kopi dan tanaman pertanian lainnya dapat terealisasi dengan cepat.

“Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan negara. Kita pun juga harus bisa menjaga kelestarian ekosistem,” harapnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan, Ari Lailani, menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya acara ini. Ia berharap semua pihak terkait dapat terus terlibat agar penyuluhan dan pembinaan yang dilaksanakan dapat segera terealisasi.

“Tanaman subur, komoditi pertanian maju, ekonomi maju, serta hutan lestari karena ketika ekosistem hayati, hewani, air, dan, udara terjaga, diharapkan masyarakat bisa sejahtera,” tambahnya. (Kom-PHT/Pkt/HWR)

Editor: Tri

Copyright © 2024